Simposium Inovasi Hadirkan 25 Narasumber

Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan PublikPemprov Jatim, Bhirawa
Penyelenggaraan Gelar Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2015, yang rencananya akan diselenggarakan di kompleks GOR Delta Sidoarjo pada 14-16 Juni nanti dipastikan akan berlangsung meriah. Selain akan dibuka Presiden Joko Widodo, juga akan diisi dengan simposium yang menghadirkan para narasumber yang masuk Top 25 Inovasi Pelayanan Publik dan moderator yang kapastiasnya sudah menasional.
Menurut Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim, Setiadjit SH MM, symposium ini digelar dalam rangka mereplikasi inovasi-inovasi pelayanan publik dari pusat hingga daerah yang masuk dalam Top 25 inovasi pelayanan publik. Nantinya, para narasumber tersebut akan memaparkan bagaimana inovasi yang telah ditelurkan tersebut.
“Kami juga datangkan moderator kelas nasional seperti Siti Zuhro dari LIPI, Indah Sukmaningsih dari YLKI, Nurjaman Mochtar dari SCTV-Indosiar. Selain itu, kami juga mengundang motivator inovasi Hermawan Kertajaya dari Marks Plus,” kata Setiadjit, dikonfirmasi, Kamis (4/6).
Jika sesuai rencana, selama Gelar Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2015 ini, akan digelar beberapa imposium setiap harinya. Diantaranya, dimulai pada Minggu 14 Juni dengan tema Mengembangkan Kemitraan Dukun dan Bidan yang akan dipaparkan Bupati Aceh Singkil, ODHALINK RSUD Bangil yang paparan Bupati Pasuruan, E-Health yang paparan Wali Kota Surabaya dan Klinik Lansia Puskesmas Putri Ayu dan yang paparan Wali Kota Jambi.
Dari Pemprov Jatim, juga tak mau ketinggalan dengan mengangkat tema E-Samsat dan ATM Samsat Jatim serta inovasi pelayanan Ayo Kerja, yang rencananya yang paparan akan dilakukan Gubernur Jatim. Sebelum penutupan, yakni pada sesi 7 yang dimulai pukul 13.30 hingga 15.00 juga akan ada imposium dengan tema TPA Sampah Wisata Edukasi dari Bupati Malang, Program Pengendalian Malaria dari Bupati Teluk Bintuni dan Emas Hitam Dibalik Tumpukan Sampah dari Wali Kota Malang.
“Target kami dengan adanya imposium itu, bagi pelayanan publik baik nasional, provinsi dan kabupaten/kota dapat mereplikasi inovasi-inovasi terbaik itu. Jadi mereka bisa meniru atau terinspirasi dari invoasi yang telah diciptakan,” kata Setiadjit.
Mantan Kepala Bakorwil Bojonegoro ini menjelaskan, peserta acara ini berasal dari seluruh Indonesia mulai dari gubernur, bupati/wali kota, kepala biro organisasi, inspektorat, bupati wali kota se-Jatim serta kabag organisasi. “Total peserta yang diundang 600 orang lebih,” ungapnya. [iib]

Tags: