Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan, Pemkot Blitar Dapat Predikat “BB”

Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar saat menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan (SAKIP) predikat “BB” di Nusa Dua Bali, Rabu (31/1) kemarin. [Hartono/Bhirawa]

Kota Blitar, Bhirawa
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Blitar mendapatkan apresiasi tinggi dari Pemerintah Pusat. Hal ini dibuktikan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan (SAKIP) Pemerintah Kota Blitar mendapatkan predikat “BB”, Rabu (31/1) kemarin.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur pada acara Penyerahan Laporan Hasil Kinerja Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah di Nusa Dua Bali.
Samanhudi Anwar dalam berbagai kesempatan terjun langsung memberikan arahan dan memotivasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintahannya. Dimana sebagai realisasi Visi APBD Pro Rakyat, Samanhudi mengharapkan seluruh OPD agar dalam setiap pengganggaran, OPD mengacu pada Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan.
“Setelah tahun lalu SAKIP Kota Blitar mendapatkan predikat B, dengan berbagai perbaikan kini meningkat lagi menjadi BB. Saya mengharapkan seluruh pejabat mulai dari pimpinan OPD sampai eselon III dan IV mau mempelajari SAKIP,” kata Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar yang dikenal banyak menerima penghargaan ini.
Dengan nilai berpredikat BB ini, anggaran yang ada di APBD Kota Blitar telah digunakan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam RPJMD. Dimana menurutnya tolak ukurnya ada kesesuaian dan benang merah dalam dokumen perencanaan. Mulai dari Visi Misi dalam RPJMD, Rencana strategis, Rencana Kinerja, program, dan sampai kegiatan.
“Sehingga ada efektivitas pembelanjaan APBD untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian tata Pemerintahan, Damanhuri yang ikut mendampingi penerimaan penghargaan menjelaskan komitmen tinggi Kepala Daerah terhadap pentingnya akuntabilitas kinerja pemerintahan menjadi modal berharga dalam memperoleh penghargaan ini.
“Dukungan Kepala Daerah dan OPD sangat baik. Hasil evaluasi dari tim, OPD – OPD Pemerintah Kota Blitar telah memahami dan mengimplementasikan akuntabilitas kinerja yang baik,” ujarnya.
Lanjut Damanhuri, pihaknya menargetkan tahun depan Kota Blitar bisa terus naik kelas. Dimana dengan segala kemampuan sumber daya yang dimiliki, ditambah komitmen Kepala Daerah dan OPD, SAKIP pemerintah Kota Blitar ditargetkan mendapatkan predikat “A”. “Kami berharap kedepan bisa lebih baik lagi dan ada peningkatan untuk mendapatkan predikat “A”,” terangnya.
Selain itu, menurutnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan beserta rekomendasi yang diperlukan sehingga Kota Blitar mendapat predikat “BB” adalah Pemerintah Kota Blitar telah menetapkan RPJMD dan Renstra pada Perangkat Daerah. Rumusan tujuan dan sasaran strategis dan indikator kinerja pada RPJMD dan renstra yang menggambarkan hasil kondisi yang seharusnya diwujudkan yang diharapkan oleh masyarakat. Karena RPJMD telah dijabarkan ke dalam berbagai sasaran strategis dan indikator kinerja pada renstra perangkat daerah sampai kepada pejabat eselon III dan IV. Dimana kondisi ini menumbuhkan budaya kinerja pada sebagian besar aparatur Pemerintah Kota Blitar.
Disisi lain dengan predikat Kinerja “BB” yang merupakan penilaian mulai dari Rencana Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal, serta Capaian Kinerja ini semakin menuntut efektif dan efisien dalam membelanjakan anggarannya. Artinya, konsep yang ditanamkan oleh Kepala Daerah sudah ditangkap oleh OPD yang diterjemahkan dalam misi-misi RPJMD.
“Prestasi ini wajib kita tingkatkan di tahun tahun mendatang, mengingat semua OPD dalam menyusun Renstra sudah mengacu pada RPJMD sehingga tinggal merumuskan dalam program dan kegiatan,” harapnya.
Tambah Damanhudi, kepada masyarakat Kota Blitar meski predikat SAKIP ini tidak berdampak langsung, tetapi bagi masyarakat Kota Blitar wajib bersyukur karena nilai tinggi ini membuktikan bahwa, pemerintah daerah telah berupaya membelanjakan anggaran daerah dengan efektif dan efisien dalam mencapai sasaran.
Hal senada juga diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Didik Hariadi. Menurutnya semangat one for all – all for one terlaksana dalam proses pelaksanaan akuntabilitas kinerja Pemerintahan Kota Blitar.
“Kami berharap Pemerintah Kota Blitar terus meningkatkan kinerja dan soliditas birokrasi, terutama menyongsong pelaksanaan E-SAKIP,” imbuhnya. [htn.adv]

Tags: