Bupati Lumajang Drs.As at Malik bersama jajaran FORKOPIMDA dan jajaran OPD ketika berziarah ke Makam Aria Wiraraja di kompleks Situs Biting
Lumajang, Bhirawa
Masih dalam rangkaian peringatan Harjalu ( Hari Jadi Lumajang) ke 762 ,, Bupati Lumajang Drs.As at Malik mengunjungi situs Biting yang merupakan makam Adipati Arya Wiraraja,penguasa wilayah Lumajang pertama. Pada kesempatan itu , Bupati As At berharap agar Situs Biting dapat diperbaiki untuk menambah destinasi wisata religi.
Sampai saat ini diyakini keberadaan Situs Biting yang merupakan salah satu bagian peninggalan sejarah asal usul Kabupaten Lumajang. Dengan adanya perbaikan dan renovasi diharapkan llokasi awal pusat kerajaan yang dulu bernama Lamajang.
Perintah ini disampaikan oleh Bupati Lumajang, ketika melakukan Ziarah ke Makam Adipati Aria Wiraraja yang terletak dikomplek situs Biting yang berada di Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono yang merupakan penguasa Lumajang saat itu yang masih bernama Lamajang,(14/12).
Dalam kegiatan itu Bupati juga mengajak seluruh jajaran Forkopimda serta dari Jajaran OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menghormati para leluhur yang telah merintis Lumajang, dengan gelaran doa serta tahlil di Pendopo Makam itu.
“Keberadaan makam Arya Wiraraja merupakan bukti sejarah adanya kerajaan Lumajang zaman dulu, dan kepada pengurus makam agar terus merawatnya dengan baik,’ ujarnya.
Sebab menurutnya bahwa Situs Biting yang sangat terkenal di penjuru Nusantara merupakan saksi sejarah Lumajang yang perlu di pelihara dan dirawat dan dikelola agar bisa mendatangkan PAD dari sektor pariwisata dan bisa meningkatkan nilai ekonomis bagi warga sekitar kompleks Makam tersebut.
“Masyarakat Lumajang sudah seharusnya mengetahui sejarah kerajaan Lumajang jaman dulu, seperti yang disampaikan oleh Presiden Soekarno, bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat sejarah bangsanya”, imbuhnya.
Pada kesempatan itu,Bupati juga menyampaikan dimana banyak artikel dari para sejarahwan yang menafsirkan bahwa Lumajang dulunya merupakan kerajaan besar islam,dan bahkan ada pendapat sejarawan dari keraton Jogja yang mengatakan bahwa Kerajaan Islam itu bukan hanya Demak tapi Lumajang juga sebagai Kerajaan Islam yang dibuktikan dengan peninggalan yang ada. (Dwi)
