SKPD Sidoarjo Dilibatkan Perbaiki Jalan Rusak

Launching-M-Bonk

Launching-M-Bonk

Sidoarjo, Bhirawa
Menanggapi keluhan masyarakat terkait jalan rusak dan masalah banjir yang pernah terjadi di beberapa wilayah Kab Sidoarjo. Bupati Sidoarjo berharap semua jajaran SKPD harap ikut terlibat memperbaikinya, mengingat kerusakan jalan dan banjir bisa mempengaruhi di segala bidang. Bidang ekonomi, bidang pendidikan juga dalam bidang kesehatan, yakni menjalarnya penyakit demam berdarah.
Harapan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum itu ditegaskan dalam pidato launching Aplikasi Sidoarjo Peduli Jalan, untuk mendorong partisipasi masyarakat Sidoarjo dalam perbaikan infrastruktur jalan melalui aplikasi M-Bonk, pada Selasa (23/2) di Pendopo Kab Sidoarjo.
Bupati Saiful Ilah mengharap semua SKPD harus terlibat, Pemkab juga mengharapkan kepada masyarakat juga ikut terlibat untuk memberikan informasi secara cepat agar dalam penangannya bisa cepat diselesaikan. Dinas PU Bina Marga Sidoarjo telah menyiapkan aplikasi yang bisa memberikan informasi secara langsung di lokasi kerusakan. ”Programnya bisa diakses melalui HP Android, semua warga yang menginformasikan tinggal membuka programnya, dipotret yang sudah terhubung internet yang ada di Bina Marga,” jelas Saiful Ilah.
Bupati juga berharap dalam pembangunan jalan itu kalau bisa harus dilakukan sebaik mungkin. Paling tidak selama 10 hingga 12 tahun baru ada peraikan perbaikan jalan lagi. Jangan sampai tiap tahun rusak, tiap tahun dianggarkan sehingga anggarannya akan habis hanya untuk perbaikan jalan saja, tidak bisa untuk kegiatan-kegiatan yang lain.
Sedangkan saat memperbaikan saluran atau gorong-gorong kotorannya harus dibersihkan terlibih dahulu. Jangan sampai diperbaiki atasannya saja, jika kotorannya dibawahnya tidak diperbaikan pasti akan menghambat jalannya air.
Begitu juga kepada masyarakat seharusnya lebih mengerti dalam kebersihan lingkungan. Bisa kita lihat sampah-sampah banyak sekali di sungai, bekas kebutuhan rumahtangga apa saja dibuang ke sungai. ”Pernah waktu melihat lokasi banjir di wilayah Waru dan Sedati, ada sungai yang tersumbat, setelah dilakukan kebersihan, petugas turun membersihkan ternyata ada kasur bekas dan kursi bekas,” ungkap Saiful Ilah.
Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir Sigit Setiawan juga menegaskan, ada beberapa hal yang melandasi dibuatnya aplikasi M-BONK yang kerjasama dengan Microsof ini. Diantaranya keterlambatan penanganan kerusakan jalan, berdampak terhadap rasa kepuasan di masyarakat. Keluhan masyarakat soal kerusakan jalan, kerap kali dilontarkan di media massa, media sosial, bahkan kadang langsung diinfokan kepada kepala daerah. ”Dari seluruh laporan itu, memang respon masih belum cepat. Untuk itu, dengan memanfaatkan teknologi, maka respon perbaikan jalan akan bisa maksimal,” jelas Sigit Setiawan.
Pada acara itu juga digelar penandatanganan MoU antara Bupati Sidoarjo dengan Microsoft, untuk program aplikasi M-BONK. ”Dengan MoU ini, kita akan bekerja keras membenahi masalah yang ada, khususnya pembenahan infrastruktur jalan,” tambah Bupati Saiful Ilah.
Melihat capaian yang membanggakan ini, Pemkab Sidoarjo menandatangani MoU sebagai bentuk komitmen untuk mendorong agar Kab Sidoarjo bisa menjadi Cyber Regency.
Director of Corporate Affairs Microsoft Indonesia, Rubben Hattari mengatakan, dengan MoU itu pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung Pemkab Sidoarjo dalam hal pengembangan dan pemakaian teknologi, untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.
”Kami berharap kedepannya banyak bermunculan aplikasi lain yang dapat dimanfaatkan untuk pelayanan masyarakat misalnya di sektor pendidikan, kependudukan dan lainnya,” katanya. [ach.kus]

Tags: