Smile Train Indonesia Beri Operasi dan Perawatan Bibir Sumbing Gratis

Bermitra dengan dokter ahli bedah serta tenaga medis lokal melalui berbagai pelatihan, Smile Train Indonesia memberikan perawatan sumbing, termasuk di Jawa Timur.

Surabaya, Bhirawa
Memulai perjalanannya sejak tahun 2002, Smile Train Indonesia sebagai badan amal internasional yang memberikan operasi gratis serta perawatan sumbing komprehensif kepada anak-anak. Belum genap satu dekade kiprahnya di tanah air, namun hingga hari ini sudah lebih dari 90 ribu pasien di seluruh penjuru tanah air, termasuk di Jawa Timur; mendapatkan operasi sumbing gratis yang aman, berkualitas dan konsisten.

Menurut data global yang dimiliki Smile Train, setiap 3 menit seorang bayi terlahir dengan kondisi bibir sumbing dan/atau celah langit-langit, maka komitmen untuk memberikan senyum bagi anak-anak Indonesia pun terus diperkuat dengan kemitraan bersama para ahli setempat.

Bermitra dengan Yayasan Dewi Kasih yang didukung oleh Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Jember (UNEJ), Smile Train Indonesia berupaya memberikan penanganan komprehensif, mulai dari operasi hingga terapi wicara dan bantuan psikologis, bagi anak-anak dan keluarga pasien bibir sumbing dan/atau celah langit-langit di Jawa Timur.

Spesialis Bedah Plastik, Ketua Yayasan Dewi Kasih, Kepala UNEJ Medical Center, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Jember, dr. Ulfa Elfiah, M.Kes, SpBP-RE(K) mengungkapkan di dunia, setiap hari ada 540 anak yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing atau celah langit-langit, sebuah kondisi yang apabila tidak ditangani dapat membawa dampak berkepanjangan bagi fisik maupun psikologi anak.[riq]

Tags: