SMK 10 Nopember Beri Bantuan 38 Siswa Berprestasi

Kepala SMK 10 Nopember sedang memberikan bantuan beasiswa secara simbolis.

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam memberikan motivasi dan menyemangati siswa untuk mengembangkan potensi-potensi siswa yang ingin berprestasi. SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo telah memberikan bantuan biaya pendidikan kepada siswa-siswa yang berprestasi.
Prosesi penyerahan bantuan tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo Ratih Wulansari, SSi, MMPd bersamaan dengan gelar ‘Apresiasi Seni’ yang dihadiri seluruh siswa baru beserta orang tua mereka masing-masing, pada Kamis (19/7) di Ruang Pertemuan SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo.
Ada 38 siswa berprestasi yang telah mendapatkan bantuan tersebut. Diantaranya pemberian bantuan biaya pendidikan program prestasi tahun pelajaran 2018/2019 bagi siswa di lingkungan sekolah sebanyak 17 siswa. “Para siswa ini sudah menunjukkan prestasinya dalam berolahraga, baik lokal, tingkat propinsi bahkan nasional. Yakni dalam Liga Nasional Muathai, termasuk juga Wushu juga sudah sampai tingkat nasional,” jelas Ratih Wulansari. Sedangkan bantuan biaya untuk siswa berprestasi yang memperoleh rangking parallel kelas XI ada 11 siswa, dan yang melalui rangking parallel kelas XII ada 10 siswa.
“Paket mereka mulai dari paket keahlian asisten perawatan, paket keahlian teknologi lab medik, keahlian farmasi klinik dan komunitas, keahlian farmasi industri, keahlian otomatisasi dan tata kelola perkantoran serta keahlian perbankan syariah,” terangnya. Jadi beasiswa atau bantuan biaya pendidikan bagi siswa yang berprestasi ini bertujuan untuk memberikan motivasi, menggali pontensi bagi siswa yang ingi berprestasi.
“Inilah program kami untuk mensupport anak-anak, juga memotivasi orangtua. Bagi mereka yang kurang beruntung secara ekonomi, pos inilah yang bisa diperlukan. Namun siswanya juga harus berprestasi, baik akademik maupun non akademik,” pungkas Ratih Wulansari. Usai menerima beasiswa, Lailatin Rochmatunisa kelas XII A 2 yang pernah menjadi juara pertama Olimpiade Kesehatan se Jawa Timur mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa masuk final. “Sekarang adalagi undangan dari sekolah mendapatkan bantuan beasiswa, jadi senang banget,” ujar Lailatin sembari senyum. [ach]

Tags: