SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo Raih Juara I Olimpiade Analis Kesehatan

Tim Analis Kesehatan SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo yang meraih juara pertama Olimpiade Analis Kesehatan.

Sidoarjo, Bhirawa
Rasa bahagia dan tangis haru menyelimuti perasaan Cindi Rachmawati siswi kelas XII Analis SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo bersama timnya, Anita Carollin kelas XI Analis dan Nurul Chilmiyah kelas XI Analis. Mereka berhasil menyisihkan menjadi juara pertama dalam Olimpiade Analis Kesehatan se Jawa Timur.
Usai menerima penghargaan, karena telah berhasil menyisihkan lawan-lawanya, Cindi Rachmawati mengaku sangat senang, bahagia dan haru, karena tidak yakin akan bisa menjadi juara pertama. Karena sebelumnya, waktu ada lomba yang sama di Unair Surabaya hanya sampai pada semifinal.
“Kali ini bisa menang, karena kekompakan, kerja tim serta berkat bimbingan guru pendamping,” ungkap Cindi saat ditemui di sekolahnya, kemarin (6/2).
Ia mengaku, lomba yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya ini cukup berat. Karena harus menyisihkan 12 tim se Jatim yang sudah terseleksi sebelumnya. Soal ujian tulisnya juga cukup ketat, 100 soal harus tuntas dikerjakan dalam wakatu 100 menit pula.
“Materinya tentu saja tentang analis kesehatan. Setelah tes tulis lolos, dipilih 5 tim untuk dilombakan lagi dalam bentuk cerdas cermat. Kami bisa meraih nilai tertinggi 145 dan menjadi juara pertama,” ungkapnya riang.
Dalam Olimpiade tersebut, selain meraih juara pertama Analis Kesehatan, tim yang lain dari SMK Sepuluh Nopember juga meraih Juara 3 Keperawatan, dengan anggota Maulin Masyito kelas XII-P3, Laila Maghfiroh kelas XII-FK3), dan Putri Nofia kelas XI-Askep3.
Guru Pembimbing Jurusan Analis Ade Kusumawardani menuturkan kalau materi yang diberikan dalam lomba tersebut cukup banyak. Sehingga kami harus bekerja keras untuk membimbing anak-anak, karena pemberitahuannya hanya seminggu dari hari H, setelah itu tahap bersiapan materi, dan praktis hanya tiga hari kami melakukan pelatihan.
“Oleh karena itu, saya sangat berharap kepada anak-anak agar bisa mempertahankan prestasinya ini. Kalau bisa juga harus lebih baik lagi, kalau bisa ya harus mencapai tingkat nasional,” tutur Ade Kusumawardani.
Sementara itu, guru pendamaping Keperawatan Azaliyah Wijayanti juga memberikan apresiasi terhadap ajang tersebut. “Lomba ini bagus, setiap tahun selalu diadakan sama Universitas Muhammadiyah Surabaya. Sekarang malah Analis ada lombanya sendiri. Jadi kemarin ada 3 lomba yakni Analis, Keperawatan, dan Poster. Tapi tahun ini perturannya berbeda, lebih greget dari yang tahun kemarin” kata Azaliyah.
Dalam ajang ini saya merasa bahagia dan bangga karena dari perwakilab SMK Sepuluh Nopember berhasil menyabet dua juara, yakni tim Analis juara 1 dan tim Keperawatan juara 3.
“Alhamdulillah kami masih diberikan kemenangan, merasa bersyukur Alhamdulillah mendapat juara 1 dan juara 3. Semua tim merasa senang dan bangga,” pungkas Azaliyah semberi tersenyum riang. [ach]

Tags: