SMKN 3 Bondowoso Ramaikan Festival Band Pelajar

Black Dangerous Band SMKN 3 Bondowoso mampu menyuguhkan musik atraktif saat tampil dalam ajang festival band pelajar Bondowoso 2018. [sawawi]

Bondowoso, Bhirawa
Ajang Festival Muharam 1440 Hijriyah di Kabupaten Bondowoso tampil semarak Jumat (14/9). Ini terwujud karena didukung kegiatan Festival Band Pelajar 2018 di Gor Pelita Bondowoso. Ratusan pelajar SMK se-Kabupaten Bondowoso ikut ambil bagian dalam pagelaran seni musik tahunan tersebut. Tak ketinggalan grup band SMK Negeri 3 Bondowoso (Black Dangerous Band) ikut serta dalam kegiatan seni musik religius tersebut. Grub band kebanggaan siswa SMKN 3 Bondowoso ini menyedot animo pengunjung karena berhasil menampilkan lagu lagu religius nan sensasional.
Kepala SMKN Bondowoso, Dr Umar Said MPd menegaskan, siswanya sengaja ikut berpartisipasi guna untuk ikut memeriahkan Festival Band Pelajar 2018. Ajang pertunjukan seni yang harmoni itu, terang Umar Said, diikuti Black Dangerous Band, grub band andalan SMKN 3 Bondowoso. “Dengan adanya harmonisasi musik, kekompakan tim dan suara yang merdu sang biduan menjadi daya tarik tersendiri bagi tim juri festival. Black Dangerous Band merupakan salah satu grup band yang tergabung dalam kelompok seni musik kreatif SMK Negeri 3 Bondowoso di bawah bimbingan Auliya SPd,” terang Umar Said.
Masih kata Umar Said, kegiatan yang masuk ekstrakurikuler ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat diminati oleh siswa SMK Negeri 3 Bondowoso. Bukan hanya event ini saja yang diikuti anak didiknya, imbuh Umar Said, ajang seni musik kreatif SMKN 3 juga eksis dalam festival musik rakyat yang diadakan Agustus 2018 lalu dengan mengikutsertakan Black Dangdut Band. “Ekstrakurikuler band merupakan wadah bagi siswa yang memiliki bakat dibidang musik. Dari ekskul ini diharapkan siswa dapat menyalurkan bakat seninya,” ungkap mantan Kasek SMKN 1 Situbondo itu.
Umar Said menambahkan, siswa SMKN 3 Bondowoso yang tergabung dalam ekskul ini juga diberi kesempatan yang luas untuk menunjukkan kemahiran dan kemampuan dibidang seni musik. Para siswa diberi ruang menyalurkan hobinya di berbagai tempat mulai di sekolah, acara pentas seni maupun acara di luar sekolah. Selain itu, imbuh Umar, siswa juga harus mengikuti latihan di studio musik sesuai jadwal yang diatur pembimbing.
“Dengan seni, sense of art siswa akan terasah dengan baik. Dengan siswa total dibidang seni akan membuat jiwa siswa lebih sensitif, peka dan empati. Siswa juga dapat melihat dunia dengan cara indah melalui seni musik,” pungkas Umar Said. [awi.har]

Tags: