Sosialisasi Empat Pilar, Adies Ingatkan Masyarakat Waspadai Kebangkitan PKI

Surabaya, Bhirawa
Indikasi akan bangkitnya paham komunisme hendaknya diwaspadai oleh masyarakat. Hal ini banyak dibuktikan dengan maraknya desakan film G30S PKI dilakukan revisi. Termasuk desakan pemerintah untuk meminta maaf kepada eks PKI. Serta adanya pelemahan generasi muda dengan maraknya peredaran narkoba di Indonesia.
Anggota DPR RI dari Komisi III Adies Kadir  mengingatkan kepada masyarakat agar waspada akan bangkitnya PKI. Tanda-tanda tersebut dapat dilihat dari keinginan segelintir orang yang mengatakan film G30S PKI untuk direvisi karena diangap tidak sesuai dengan fakta. Berikut desakan agar pemerintah memintah maaf terhadap keluarga PKI serta pelemahan generasi muda yang dicekoki dengan narkoba.
”Ideologi dan kesaktian Pancasila harus menjadi benteng bangsa Indonesia dalam menghadapi paham komunisme. Jadi, kita harus tetap waspada dan tidak perlu panik dalam menghadapinya. Kita pastikan ideologi Pancasila ini tersampaikan dengan baik,” ungkap Adies, Selasa (10/10).
Menurut Adies, dalam peta geopolitik, ideologi komunisme masih mungkin bisa berkembang. Banyak negara yang menganut ideologi komunis, seperti halnya Tiongkok, saat ini justru malah lebih condong pada ideologi nasionalisme confusion, tetapi dalam kenyataannya ada tanda – tanda kebangkitan PKI, walaupun tidak secara transparan.
Dengan menguatnya isu komunis dalam beberapa waktu ke belakang, Adies Kadir mengajak masyarakat untuk mengembangkan ideologi Pancasila.
“Kita kembangkan ideologi Pancasila ini agar lebih sakti lagi dan anak – anak zaman sekarang yang merupakan penerus bangsa kita bisa mengerti dengan benar,” ajaknya.
Kemajuan teknologi saat ini, terang Adies, menjadi penyebab utama masuknya beragam ideologi. Meskipun secara teoritik ideologi tersebut tidak menarik, tapi justru lebih diterima karena mampu masuk melalui beragam teknologi yang berkembang pesat dewasa ini.
“Saat ini, ideologi-ideologi yang ada di dunia, masuk ke pori-pori anak-anak kita tanpa saringan lagi. Jika dulu ada tokoh-tokoh, ada ulama yang memfilter, sekarang sudah tidak bisa, karena itu saya semakin mantap menyatakan bahwa Pancasila adalah ideologi terbaik yang harus menjadi perilaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Adies yang juga Sekjen DPP MKGR ini. [cty]