STIE Perbanas Berbagi Hadiah di Hari Kunjung Perpustakaan

Pemustaka mencari koleksi buku di perpustakaan di STIE Perbanas. Mereka yang beruntung di hari itu akan mendapat voucher yang bisa ditukar dengan doorprize, Rabu (14/9). [adit hananta utama/bhirawa]

(Tarik Minat Mahasiswa, Jadikan Perpustakaan Senyaman Tempat Nongkrong)
Surabaya, Bhirawa
Suasana hening dan banyak larangan, itulah stigma yang di sandang oleh perpustakaan. Namun, hal ini tidak berlaku di perpustakaan STIE Perbanas Surabaya. Meski terletak jauh di atas lantai empat, lalu lalang para mahasiswa tetap ramai di kampus yang berlokasi di Jalan Nginden Semolo, Surabaya itu.
Dio Eka, Staf IT yang bertugas di Perpustakaan STIE Perbanas mengatakan, sehari tak kurang 300 mahasiswa yang datang ke perpus. Meski hanya sepuluh persen dari total mahasiswa yang berkuliah di kampus itu, jumlah ini dianggap sudah ideal.
“Meski di lantai empat, angka kunjungan perpus kita cukup baik. Sengaja kita buat perpus ini senyaman mungkin layaknya tempat nongkrong yang membuat mahasiswa betah berlama-lama,” tutur Dio di sela acara peringatan Hari Kunjung Perpustakaan Nasional yang jatuh pada, Selasa (14/9) kemarin.
Disebut nyaman, lanjut Dio, karena di perpustakaan mahasiswa tetap bisa bersuara dan membawa minuman dalam kemasan. “Mahasiswa bisa berdiskusi dan mengerjakan tugas kuliah mereka di sini,” kata dia.
Dalam memperingati Hari Kunjung Perpustakaan Nasional kemarin, STIE Perbanas menggelar serangkaian kegiatana untuk menarik kunjungan mahasiswa. Diantaranya ialah berbagi voucher hadiah bagi pengunjung yang beruntung.
Kepala Perspustakaan STIE Perbanas Munawaroh menjelaskan, voucher telah disebar di sejumlah titik di perpustakaan. Pemustaka yang berhasil menemukannya, maka dia berhal mendapat doorprize yang disediakan.
“Kita siapkan 60 voucher yang bisa ditukar dengan doorprize. Tapi tidak hanya itu, 20 pemustaka yang datang pertama kali di hari itu juga kita berikan snack,” kata dia.
Selain voucher berhadiah,momentum Hari Kunjung Perpustakaan juga diisi dengan berbagai sajian lain. Di antaranya ialah festival buku, pelatihan penulusuran informasi ilmiah dan short video competition. Munawaroh berharap,  peringatakan ini dapat memberi kesan kepada pemustaka bahwa di perpustakaan tidak hanya dijadikan tempat peminjaman dan pengembalian koleksi saja. Tetapi pemustaka dapat dilibatkan dalam kegiatan menarik yang bersifat edukatif maupun rekreatif.
Sementara itu, Nur Gazziyatul Iffah mahasiswa STIE Perbanas menyambut baik acara tersebut. Baginya acara tersebut selain dapat mendongkrak jumlah pengunjung, juga mampu memberikan sesuatu yang menarik. “Biasanya saya datang ke sini sepi, tapi dengan acara seperti ini mahasiswa lain banyak yang mau datang,” kata mahasiswa semester VII ini.
Iffah berharap dengan adanya acara tersebut mahasiswa lain akan lebih tertarik datang ke perpustakaan. Selain itu, ia juga meminta perpustakaan untuk terus melakukan inovasi ain tak hanya ketika peringatan Hari Kunjung Perpustakaan. [tam]