Stok Darah PMI Kota M0jokerto Mengkhawatirkan

6-darah PMI-kar-1Kab Mojokerto, Bhirawa
Pasca libur Lebaran selama sepekan membuat kondisi stok darah di PMI Kota Mojokerto memprihatinkan. Stok darah yang tersedia hanya 70 ampul untuk semua golongan. Padahal kebutuhan darah selama ini jauh diatas angka stock yang sekarang dimiliki PMI Kota Mojokerto.
Selama sepekan libur Lebaran kemarin, pendonor darah di PMI Kota Mojokerto sangat minim. Padahal PMI sudah melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi instansi pendonor. ”Selama libur kemarin, angka pendonor menurun drastis. Dampaknya stok darah saat ini menipis,” terang Yanuar Hardi,  Humas PMI Kota Mojokerto, Selasa (5/8) kemarin.
Menurut Yanuar, kekurangan ketersediaan darah selain karena libur Lebaran, juga dikarenakan belum berjalannya program donor darah reguler yang dilaksanakan UTD PMI Kota Mojokerto. Terkendala cuti Lebaran, sehingga di sekolah maupun dinas – dinas belum bisa dijalankan program donor darah akibatnya stok darah menipis,” tambahnya.
Yanuar manambahkan, dari 70  sampul stok darah yang masih tersisa, rinciannya untuk darah golongan A sejumlah 8 ampul, golongan B sebanyak 12 ampul, golongan O sebanyak 18 ampul dan darah golongan AB sebanyak 24 ampul. Untuk darah TC (Trombosit) golongan B sebanyak dua ampul dan golongan O masih ada stok lima  ampul,” imbuhnya.
Masih menurut lelaki yang akrab disapa Ambon ini, Untuk menanggulangi kekurangan stock darah, UTD PMI Kota Mojokerto memberlakukan aturan untuk ganti darah. Orang yang membutuhkan darah harus menyediakan donor darah pengganti. ”Donor darah pengganti itu bisa dari keluarga atau saudara terdekat, yang memiliki golongan darah sama,” jelasnya.
Untuk menanggulangi menipisnya stok darah, UTD PMI Mojokerto, bakal berkerja sama dengan beberapa media baik elektronik maupun cetak untuk membuat pengumuman dan iklan terkait ketersediaan darah dan ajakan untuk berdonor. ”Supaya masyarakat luas bisa tergerak untuk mendonorkan darahnya,” pungkas Yanuar. [kar]

Keterangan Foto : Petugas PMI Kota Mojokerto menghitung stock darah yang sudah menipis, Selasa (5/8) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Tags: