Suksesnya MotoGP Mandalika, Presiden Janji Perbaiki Kekurangan

Pebalap tim Red Bull KTM Miguel Oliveira (kiri) tampak berselebrasi sebelum menerima trofi juara MotoGP Grand Prix Indonesia yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

NTB, Bhirawa
Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat dan terima kasih kepada segenap pihak yang terlibat atas penyelenggaraan MotoGP Grand Prix Indonesia yang sukses dilangsungkan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, selama 18-20 Maret.
Presiden yang menyaksikan langsung balapan MotoGP dari tribun khusus di Sirkuit Mandalika pada Minggu, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada masyarakat NTB dan khususnya Pulau Lombok atas dukungan penuh mereka atas terselenggaranya ajang tersebut.
“Ini sebuah event besar dari olahraga motor yang sangat luar biasa dan saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada masyarakat NTB, masyarakat Lombok yang telah memberikan dukungan penuh,” kata Presiden dalam kutipan wawancara cegat yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Minggu (20/3).
Ia tidak menampik bahwa dalam penyelenggaraan kali ini masih menyisakan beberapa aspek yang perlu diperbaiki di masa mendatang mengingat Mandalika dan Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP memiliki kontrak kerja sama jangka panjang.
“Saya kira ini event jangka panjang, tahun depan akan kita perbaiki lagi apabila ada kekurangan-kekurangan. Yang jelas saya ingin menyampaikan selamat kepada semuanya. Selamat,” kata Presiden.
Gelaran Grand Prix Indonesia di Mandalika menandai kali pertama ajang balap roda dua paling bergengsi itu kembali digelar di Tanah Air setelah 25 tahun lamanya sempat tertunda hingga satu jam menyusul hujan deras yang turun menjelang jadwal semula start pukul 15:00 WITA.
Setelah kondisi lintasan dinyatakan aman dan hujan sedikit reda, pit lane dibuka pukul 16:00 WITA dan balapan dimulai 15 menit kemudian dengan jumlah lap yang dipangkas tujuh putaran menjadi 20 lap saja.
Pebalap Red Bull KTM Miguel Oliveira keluar menjadi juara Grand Prix Indonesia setelah melahap 20 putaran Sirkuit Mandalika dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik.
Juara dunia dari Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo harus puas menempati posisi kedua setelah finis dengan selisih waktu 2,205 detik dari Oliveira, sedangkan pebalap Ducati Johann Zarco melengkapi peraih podium yang menerima trofi Grand Prix Indonesia dari tangan Presiden Jokowi.
Sementara itu Presiden Joko Widodo mengungkapkan awalnya sempat menjagokan pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez, namun karena pebalap asal Spanyol itu dinyatakan tidak fit, maka Presiden mengalihkan jagoannya ke Fabio Quartararo.
“Jagoannya Marc Marquez, tapi karena dia tidak ikut ganti ke Fabio Quartararo. Juara 2,” kata Presiden usai menyerahkan trofi kepada para pemenang Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu, sebagaimana disiarkan kanal resmi Youtube Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Marquez dinyatakan tidak fit untuk menjalani balap Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika karena mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan, Minggu pagi. Sebelumnya Marquez juga telah dua kali jatuh saat di sesi kualifikasi.
Sedangkan Fabio Quartararo, pebalap dari tim Yamaha mencapai finis pada peringkat dua, setelah pebalap KTM, Miguel Oliveira, berhasil menjadi yang tercepat di Mandalika. [ant.wwn]

Tags: