Masyarakat lokal menyaksikan Moto 3, Moto 2 dan MotoGP dari atas bukit yang sangat tampak jelas. Khususnya di Bukit Rangkap yang bisa melihat tikungan 15, 16 dan 17.
Spot Bebukitan jadi Rebutan, Dibanjiri Warga Lokal hingga Turis Internasional
Kab Lombok Tengah, Bhirawa
Bunyi knalpot pembalap MotoGP mulai pecah di Sirkuit Mandalika sejak pukul 10.00 WITA, Minggu (20/3). Kursi tribun yang berjajar pun mulai terisi penonton sejak pemanasan Moto3 Mandalika dimulai. Dan di luar sirkuit, ratusan mata antusias menyaksikan para pebalap dari spot-spot bebukitan.
Sirkuit Mandalika dikelilingi bebukitan yang memungkinkan untuk melihat langsung ke lintasan. Di antaranya ialah Bukit Seger, Bukit 360, Bukit Merese, Bukit Jokowi dan Bukit Rangkap yang sempat viral berada persis di depan sirkuit. Bukit yang viral tersebut kini menjadi tempat pasukan Brimob memantau pergerakan drone yang dapat menggangu jalannya pertandingan sekaligus spot menonton Pertamina MotoGP 2022.
Di atas Bukit Rangkap tersebut, masyarakat lokal memanfaatkannya untuk menyaksikan langsung Moto 3, Moto 2, dan MotoGP secara cuma-cuma. Lintasan Sirkuit Mandalika memang tampak jelas dari spot tersebut. Khususnya pada tikungan 15, 16 dan 17.
Tak ayal, kondisi yang menarik itu tak hanya dimanfaatkan warga lokal melainkan masyarakat dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut berduyun-duyun datang. Termasuk sejumlah turis asing yang tampak menikmati balapan dari atas bebukitan. “Sendirian dari rumah. Tapi ada beberapa tetangga yang katanya juga berangkat nonton disini (bukit),” ujar Serinate, pria asal Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
Pria berusia 60 tahun itu terlihat antusias menyaksikan sejak lap pertama hingga lap 23 Moto3 terlewati. Meski tak menganal satu per satu pebalap yang sedang bertanding, pihaknya tetap menikmati dengan seksama. “Mau lihat Marquez main. Kemarin terjatuh dua kali. Saya lihat jatuhnya dari sini juga,” ujarnya menceritakan pengalamannya menyaksikan kualifikasi Moto GP juga dari area bukit.
Kegembiraan serupa dirasakan Yeni asal Kabupaten Lombok Barat. Ia datang bersama rombongan sanak saudara ke Mandalika melewati jalur-jalur alternatif. “Lewat kampung-kampung naik motor. Soalnya kalau nggak lewat jalan tikus ada penyekatan di jalur utama,” ujar Yeni. Penyekatan di area Mandalika memang sangat ketat. Untuk memasuki area parkir deluxe, setidaknya terdapat penyekatan di tiga titik lokasi.
Bersama keluarga, Yeni menyaksikan Moto 3 dan Moto 2 hingga usai. Dia pun ingin terus menonton hingga Moto GP dimulai agar dapat melihat secara langsung Mark Marquezt memacu motor balapnya. Namun, saat Moto2 berakhir dengan 16 lap, hujan tiba-tiba mengguyur dan membubarkan ratusan penonton di tribun bebukitan.
Tak lama, kabar tentang absennya Marquez pun mulai tersiar akibat kecelakaan yang dialami saat pemanasan. Marquez batal menjalani sesi balapan di Mandalika setelah dinyatakan mengalami cidera gagar otak dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. “Untungnya balapan juga ditunda sampai hujan terang. Jadi setelah hujannya terang, kita langsung naik bukit lagi untuk melanjutkan menonton MotoGP,” pungkas dia.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyerahkan langsung piala juara MotoGP Mandalika 2022 kepada Miguel Oliviera. Saat menyerahkan piala juara Moto GP Mandalika 2022 kepada Miguel Oliviera, Presiden Joko Widodo menggunakan jaket bertuliskan G20.
Diketahui Pebalap Miguel Oliviera juara Moto GP Mandalika pada Minggu 20 Maret 2022. Tak hanya kepada Miguer Oliviera, Presiden Joko Widodo juga menyerahkan piala kepada Fabio Quartararo dan Johann Zarco.
Miguel Oliviera berhasil membuktikan menjadi juara Moto GP Mandalika. Pebalap asal Red Bull KTM, Miguel Oliviera memulai balapan dengan urutan ke tujuh. Miguel Oliveira tampil dengan fantastis karena sudah memimpin balapan sejak lap kelima. Posisi kedua diraih oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Johann Zarco (Pramac Racing Ducati). [Adit Hananta Utama]
