Sulap Alun-alun Bagus Asra Jadi Pusat Wisata

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

(Pemkab Bondowoso Datangkan Konsultan Jebolan Jerman)
Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus berbenah untuk menjadikan wilayahnya sebagai tujuan wisata. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mempercantik Alun-alun Bagus Assra sebagai pusat wisata ditengah kota.
Agar alun-alun bisa tampak cantik, pihak pemda mendatangkan  konsultan jebolan Jerman yang sebelumnya terlibat dalam penataan kota Bandung. “Ada banyak hal yang mau kita tata disini, diantaranya penataan taman bunga, hutan kota, serta penataan lampu agar semua kerasan dan mengajak yang lain dating kesini,” kata Sekda Bondowoso Drs H Hidayat MSi didampingi , Minggu (18/10).
Saat ini Alun-alun Bondowoso setiap malam selalu ramai dikunjungi para wisatawan baik local maupun regional, sehingga agar menambah daya tarik untuk mendatangi pusat kota tersebut pihaknya sengaja mendatangkan konsultan handal, agar wajah Bondowoso semakin cantik dan elok sehingga semua orang akan tertarik untuk mendatanginya.
Hidayat mengakui jika inisiatif yang dilakukan dirinya berawal dari cerita beberapa orang luar kota yang mengaku jika untuk berlibur malam minggu lebih memilih Bondowoso karena suasananya yang elok, bahkan berbagai fasilitas bermain hingga wisata kota dengan menggunakan kereta tersedia.
“Banyak orang luar Bondowoso yang ternyata sengaja memilih Bondowoso untuk bermalam minggu bersama keluarga, karena banyaknya fasilitas wisata kota yang dimiliki seperti kereta dan berbagai fasilitas bermain yang lain yang tentunya akan membuat anak dan keluarga mereka memilih Bondowoso,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Hidayat juga mengakui jika untuk menjadikan Bondowoso sebagai jujukan wisata dengan berbagai destinasi wisata seperti Kawah Ijen, Kawah Wurung, Air Terjun Tancak Kembar, Batu Solor dan berbagai wisata alam yang lain, tentu alun-alun kota harus ditata terlebih dahulu karena sebelum para wisatawan menuju lokasi wisata dimaksud tentu mereka akan menghabiskan sebagian waktunya ditengah kota.
“Kita tidak ingin mereka tertarik hanya pada destinasi wisata yang kita miliki sebagaimana yang saya sebutkan tadi, tetapi mereka tidak menikmati kota yang kita cintai ini seperti menikmari monument gerbong maut yang sudah kita tata sedemikian rupa,” ujarnya. [Har]

Tags: