Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes), Pemkab Sumenep, Ali Dafir
Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang ke empat kalinya pada 8 Desember 2016 di 18 desa, baik daratan maupun kepulauan. Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes), Pemkab Sumenep, Ali Dafir mengatakan, sesuai hasil koordinasi berbagai pihak, pilkades serentak akan dilaksanakan pada 8 Desember 2016.
Saat ini sejumlah desa yang bakal menggelar pilkades serentak telah membentuk panitia pelaksana, bahkan sudah ada yang berencana mengajukan anggaran. “Ada sebagian desa yang sudah berencana mengajukan anggaran pelaksanaan pilkades serentak. Karena pelaksanaan pilkades sudah semakin dekat,” kata Kabag Pemdes, Pemkab Sumenep, Ali Dafir, Minggu (02/09).
Guna menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa itu, pemerintah setempat telah menganggarkan di APBD 2016 sebesar Rp2,1 miliar. Dari dana miliaran rupiah itu, besaran anggaran pilkades serentak di masing-masing desa tidak sama, melainkan disesuaikan dengan jumlah penduduk dan geografis di desa tersebut. “Pengajuan anggaran dari panitia pelaksana, dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, panitia boleh mengajukan 60 persen dari anggaran yang dibutuhkan dimasing-masing desa,” urainya.
Syarat bakal calon kepala desa (bacakades) tetap mengacu pada perbup yang digunakan pada pilkades serentak tahun-tahun sebelumnya, diantaranya keteragan bebas narkoba dari kepolisian. “Memang belum ada rencana untuk melakukan tes urine terhadap calon kepala desa langsung, cukup keterangan dari kepolsiani, tegasnya.
Selain pilkada serentak, lanjutnya, Pemkab Sumenep juga akan melaksanakan pergantian antar waktu (PAW) kepala desa di 10 desa. “Untuk PAW kades akan digelar pada 14 Nopember, lebih awal dari pilkades serentak,” imbuhnya.
Sedanhkan anggaran untuk PAW kades,murni dari APB Des masing-masing desa. “Pada pelaksanaan PAW kades, anggarannya dari APB Des sendiri, bukan dari APBD,” tukasnya. [sul]
