Supir Taksi Harus Paham Lokasi Wisata

Pemprov Jatim, Bhirawa
Para Sopir taksi tidak bisa diremehkan dalam dunia wisata.  Kendaraan angkutan paling mudah dan aman bagi wisatawan yang mengunjungi suatu daerah terutama perkotaan adalah taksi. Untuk itu, pengemudi taksi diharapkan bisa memahami dan menjelaskan berbagai lokasi wisata yang bisa mengundang ketertarikan penumpangnya agar bisa berwisata.
“Seorang supir harus tahu tempat – tempat wisata, tempat-tempat makanan yang enak-enak juga bisa berkomunikasi dengan baik pada wisatawan, memberikan informasi dan menjadi petunjuk sekaligus sebagai guide bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke lokasi-lokasi wisata di daerahnya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Dr H Jarianto MSi, Rabu (15/10).
Dikatakan Jarianto, peran pengemudi taksi dalam kemajuan pariwisata sangatlah dibutuhkan karena mereka menjadi ujung tombak dan dapat berperan sebagai pemandu wisata. Di sisi lain, saat ini memang diakui masih banyak pengemudi taksi yang kurang memahami secara mendalam wisata di Jawa Timur.
“Pengemudi taksi tidak hanya pengetahuannya yang harus diperluas, namun pelayanan yang diberikan pada penumpang juga harus tetap prima,” katanya.
Untuk itulah, kata Jarianto, secara bertahap para pengemudi taksi mendapatkan pelatihan dan pembinaan melalui Disbudpar Jatim. “Pembinaan dan pelatihan seperti itu tentunya akan sangat membantu mereka dilapangan dan tentunya kegiatan ini harus tetap di lanjutkan,” terangnya.
Sementara,Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dra. Romiati, MM menambahkan, dalam meningkatkan kualitas SDM adalah salah satu program pembangunan kepariwisataan Nasional,dalam kaitan ini  kegiatan yang dilakukan oleh Disbudpar Jatim melalui Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata yakni pemantapan pengemudi taksi.
“Tentunya kami akan terus melangsungkan pembinaan dan pelatihan terhadap pengemudi taksi itu bertujuan, meningkatkan kualitas pelayanan bidang pariwisata khususnya dibidang transportasi, agar sesama armada lokal wawasan dan pengetahuan tentang kepariwisataan di Jawa Timur,” ujarnya. [rac]