Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Edi Sofyan Jarwoko saat mengikuti pembukaan Musrenbang Lansia Selasa 12/2 kemarin.
Kota Malang, Bhirawa
Semua kalangan diminta untuk berpartisipasi aktif dalam membangun Kota Malang, bahkan mereka dilibatkan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2020.
Jika sebelumnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) melibatkan anak-anak dan kaum perempuan, kali ini Pemkot Malang melibatkan warga lanjut usia (lansia).
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengutarakan pemerintah berharap bisa mendapatkan masukan ide dan gagasan dari kaum lansia terkait pembangunan, khususnya infrastruktur yang ramah bagi lansia.
Menurut Sutiaji, program ini, harus benar-benar bisa mengakomodir semua aspirasi dan inspirasi masyarakat. Untuk itulah dibuat musrenbang tematik.
“Kita memang masih belum memenuhi semua yang menjadi keinginan lansia, tetapi kita dahului dengan mendeklarasikan Malang kota layak lansia,” ujar Sutiaji di sela Musrenbang Lansia, Selasa 12/2 kemarin.
Ke depan, lanjutnya, Pemkot Malang berharap dapat memenuhi kebutuhan lansia melalui infrastruktur maupun asupan gizi bagi lansia. “Taman-taman di Kota Malang harus layak baigi lansia. Dari segi kesehatan, selama ini posyandu kan banyak untuk anak, nah kita akan menggerakkan posyandu bagi lansia. Program BPJS Kesehatan untuk warga sakit kronis yang banyak dialami warga lansia juga harus dikuatkan,” tuturnya.
Dengan adanya fasilitas yang menunjang Lansia, Pemkot Malang berharap dapat menambah angka harapan hidup yang sebelumnya 72 tahun menjadi 75 tahun. Saat ini, jumlah warga lansia di Kota Malang mencapai 89 ribu orang atau 10,4 persen dari total penduduk. “Anggaran yang mengacu untuk mewadahi fasilitas dan program bagi lansia akan kita canangkan,” tandas Sutiaji.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko selaku Komda Lansia Kota Malang, berharap, hasil Musrenbang Lansia menjadi dasar pemerintah untuk memperbaiki dan menamba kualitas kegiatan bagi para lansia.
“Banyak aspirasi yang sudah masuk untuk mewujudkan kota ramah lansia. Forum ini adalah forum penting dan strategis untuk bisa mendalami ide dan gagasan yang sudah dipersiapkan melalui pra Musrenbang lansia yang digelar pada tahun 2018 lalu,”tuturnya. [mut]
