Suasana pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) dari Kota Malang , Selasa (30/8) kemarin.
Kota Malang, Bhirawa
Dinas Kesehatan Kota Malang, mulai tahun ini melakukan pengawalan kepada Jamaah Calon Haji (JCH), hingga di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Itu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para jamaah.
Kepala Bidang P2PL Dinkes Kota Malang, Khusnul Muarif, disela-sela pemberangkatan haji Selasa (30/8) kemarin mengutarakan, Dinas Kesehatan ikut mengawal sampai Surabaya.
“Mulai tahun ini, kita memberikan pelayanan kepada jamaah haji. Untuk memastikan kondisinya sehat sampai Asrama Haji Sukolilo. Petugas Dinkes membawa satu unit Ambulans, untuk tindakan emergensi, apabila ditengah jalan ada jamaah yang tiba-tiba sakit,” tutur Khusnul Muarif.
Menurut dia, jamaah Kloter 55 berjumlah 437, didampingi 5, petugas. Dari Dinas Kesehatan 3 orang. Terdiri dari 1 dokter 2 perawat, dan dua orang lainnya merupakan petugas haji. Para petugas , sudah berangkat lebih dulu sebelum jamaah tiba. Mereka mempersiapkan kedatangan jamaah di Asrama Haji Sukolilo, kemudian akan mendampingi saat penerbangan hingga pelaksanaan Ibadah haji.
Dikatakan Khusnul, menyatakan, para jamaah ada yang meniliki resiko tinggi (resti) jumlah mereka sebanyak 40 persen. Resti sehat 61 tahun ke atas, dan resti penyakit bawaan.
Wakil Walikota Malang, Sutiaji menghimbau para calon jamaah haji untuk menjaga kesehatannya dan juga saling menjaga satu sama lain, Ini menurut dia sangat penting demi menjaga kebersamaan.
“Kami berharap para calon jamaah haji bisa menjaga satu sama lain di Mekah dan Madinah nanti, mengingat padatnya JCH dari seluruh dunia. Kebersamaan dan saling membantu sangat penting,”ujar Sutiaji. Pihaknya juga berharap para jamaah calon haji, tidak lupa untuk mendoakan Kota Malang dan masyarakat Kota Malang, agar senantiasa diberikan kesejahteraan dan kemudahana dalam menjalankan aktifitasnya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Malang, HM. Imron, menambahkan pemberangkatan haji Kota Malang kali ini di bagi menjadi dua kloter, yakni kloter 55 dan 56. Sedangkan untuk total keberangkatan haji tahun ini yakni sebabayak 878 orang.
Para calon jamaah haji ini tergabung dalam kloter 55 dengan jumlah CJH pria 368 orang dan CJH perempuan 511. Imron berharap seluruh jamaah, bisa menjalankan ibadahanya dengan baik.
Jamaah haji tertua laki-laki bernama Kalil Bin Simun 86 tahun, warga Kerto Asri 80 Malang, jamaah tertua perempuan 81 tahun Kartini Wachdan Kasim,yang juga warga Kerto Asri Nomor 80.
Jamaah termuda peria atasnama Muhammad Faradian Ramadhan 18 tahun, warga Jalan Sunan Ampel Pasuruan, sedangkan jamaah wanita Lailatul Izah Jamaludin 18 tahun warga Jalan Sanan III/179 Malang. [mut]
