Tak Ada Hari Libur bagi Menteri Marwan

Marwan JafarJakarta, Bhirawa
Tak ada kamus libur begitu mungkin bagi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar yang setiap akhir pekan kunjungan ke daerah-daerah.
Pasalnya sejak dilantik menjadi menteri, saban akhir pekan Marwan melakukan kunjungan kerja ke lapangan atau yang dikenal dengan istilah “blusukan”.
“Setiap Sabtu dan Minggu memang blusukan. Besok kita blusukan lagi ke Serang, Banten,” ujar Marwan usai mengunjungi kampung kumuh di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu.
Sebelumnya, Marwan juga mengisi akhir pekan blusukan ke Cikarang, Bogor, Tangerang, hingga Karawang.
Marwan mengaku dengan “blusukan”, dirinya dapat melakukan sosialisasi program kementerian dan juga menyerap aspirasi masyarakat.
“Saya kan memang sales (tenaga pemasaran) program transmigrasi. Makanya harus sering kunjungan ke daerah,” jelas dia.
Di Kampung Pulo Nangka Barat II, Marwan menerima keluhan warga mengenai sarana dan prasarana yang minim.
Marwan juga mengajak masyarakat tersebut untuk ikut program transmigrasi.
“Saya ke sini tidak membawa apa-apa, tapi mau menawarkan program transmigrasi, barangkali ada yang mau,” jelas Marwan.
Program transmigrasi, lanjut Marwan, memberi harapan hidup yang lebih baik kepada masyarakat, karena diberi tanah, pembinaan, hingga bekal hidup.
“Di luar Jawa masih banyak lahan kosong yang bisa digarap untuk kehidupan yang lebih baik.” Para transmigran, sambung dia, boleh memilih daerah tujuan transmigrasi seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Di daerah tujuan, transmigran diberi tanah seluas dua hektare dan uang bekal hidup untuk 18 bulan. [ant.ira]

Keterangan Foto : Marwan Jafar.

Tags: