Tak Hiraukan Ducting, Petugas Tindak Tegas Instalasi Kabel Jalur Atas

Pemerintah Kota Madiun kembali melakukan penertiban instalasi kabel jalur atas di sejumlah jalan protokol. Setidaknya terdapat tujuh kabel dari tujuh provider yang dilakukan pemutusan, Selasa (27/12) malam.Tampak petugas memotongi kabel jalu atas seperti dalam foto diatas. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kota Madiun kembali melakukan penertiban instalasi kabel jalur atas di sejumlah jalan protokol. Setidaknya terdapat tujuh kabel dari tujuh provider yang dilakukan pemutusan, Selasa (27/12) malam.

Pemutusan kabel yang melintang Jalan Pahlawan itu juga ditinjau Wali Kota Madiun, Maidi. Penertiban serupa juga pernah dilakukan pada 27 Juli lalu untuk sejumlah kabel provider.

Sebelum penertiban itu juga dilakukan koordinasi dengan pemilik. Namun, ada sejumlah pemilik yang tidak datang.

”Tadi malam sesuai perintah bapak Wali kota, kita lakukan penertiban kabel gelaran yang melintang di Jalan Pahlawan. Kita lakukan pemutusan sekitar pukul 21.00,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun, Suwarno, Rabu (28/12).

Suwarno menyebut penertiban melalui pemutusan kabel tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Pihaknya mengaku sudah melakukan pemberitahuan berulang kali. Baik secara bersurat resmi, pertemuan langsung, maupun peringatan melalui pesan singkat. Dia menyebut pihaknya juga memiliki grup Whatsapp yang beranggotakan pemilik jaringan kabel.

Pun, pihaknya juga kerap melakukan peringatan melalui grup tersebut. Sayangnya, belum ada tindakan sampai saat ini. ”Sudah sering kita beri tahu, kita peringatkan. Rencana dukting ini kan sudah lama. Sudah setahun lebih,” ungkapnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Madiun juga bukan lantas tidak menyiapkan fasilitas. Jalur bawah untuk instalasi kabel sudah disiapkan. Seperti diketahui, trotoar di Jalan Pahlawan dibuat super besar. Salah satunya, untuk ducting instalasi kabel. Bahkan, Pemkot Madiun siap membantu fasilitas dan prasarananya.

”Untuk saat ini pemanfaatan ducting juga tidak dipungut biaya. Untuk para provider silahkan fasilitas itu dimanfaatkan,”katanya berharap.

Suwarno menyebut Pemerintah Kota Madiun terus berupaya membenahi wajah kota. Itu tentu harus didukung semua pihak. Tak terkecuali perusahaan. Pun, instalasi jaringan atas tersebut tidak pernah dikenakan biaya selama ini.

Artinya, perusahaan sudah banyak mengambil keuntungan. Pemerintah yang memiliki program penataan wajah kota harusnya juga didukung. Salah satunya, pemindahan instalasi kabel ke jalur bawah.

”Ini demi Kota Madiun. Kalau kota semakin bagus, semakin menarik banyak yang datang. Kalau kota ini semakin ramai efeknya juga untuk para pengusaha itu,”kata Suwarno. [dar.gat]

Tags: