Taklim Anak, Upaya Dekatkan Anak dengan Masjid

Tuban, Bhirawa
Sabtu (25/5) sore, Masjid At Taqwa Desa Sumurjalak terlihat lain dari biasanya. Setelah Salat Asar para siswa dan guru pembimbing bersiap mengikuti kegiatan taklim anak yang diadakan oleh pengurus IG RA Kecamatan Plumpang serempak di 5 masjid.
Kegiatan ini bertujuan mendekatkan anak-anak dengan masjid sejak dini. Selain itu juga untuk menjaga anak-anak dari pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Acara ini diawali dengan kegiatan mendongeng oleh kak Nur Komari dan Kak Soni. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Siswa dan orang tua yang hadir sangat antusias mengikuti acara ini.
“Bunda, mengapa kita harus memberi santunan kepada anak yatim?” tanya Habibie
“Iya nak, kita harus membagi rejeki yang diberikan Allah, untuk orang-orang yang kurang mampu, agar rejeki yang kita terima barokah.” Jawab Bunda Wulan.
Kegiatan taklim kali ini dihadiri oleh pengurus Yayasan Mu’inah, guru, siswa, santri TPQ Sabilun Najjah, perangkat desa dan pengurus IG RA kecamatan Plumpang. Acara yang baru kali pertama digelar ini diharapkan dapat menjadi wahana menuntut ilmu bagi para siswa.
Menuntut ilmu sangat banyak manfaatnya. Dengan ilmu derajat seorang muslim akan meningkat. Dimudahkan jalan menuju surga karena amal yang tidak pernah terputus. Salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat. Seorang yang menuntut ilmu akan mendapat do’a dari Allah dan seluruh penduduk langit. (HR Tirmidzi).
“Cara menuntut ilmu yang baik diantaranya ambil ilmu dari siapa saja. Sesuaikan dengan kemampuan. Berusaha sebaik-baiknya dan tawakal. Hormati guru. Berusaha untuk mengajarkan kembali, dan selalu berdo’a kepada Allah agar membukakan pintu-pintu ilmu.” Ujar K.H. Ahmad Mu’in ketua Yayasan dalam ceramahnya.
Anak sejak dini harus menuntut ilmu. Ilmu agama dan ilmu dunia. Ilmu agama meliputi: akidah, tauhid, fiqih, membaca, dan menghafal Al Qur’an. Ilmu dunia yang wajib dipelajari oleh anak diantaranya: membaca, menulis, berhitung, ketrampilan, sains dan teknologi, serta ilmu-ilmu sosial.
“Dengan berilmu seseorang akan menjadi sukses di dunia, dan selamat diakherat kelak.” Lanjut Pak Mu’in.
Dengan kegiatan taklim ini siswa akan cinta masjid sebagai sarana untuk mencari ilmu. Begitu pentingnya ilmu bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu sejak dini harus diperkenalkan kepada anak, sehingga anak-anak siap dan semangat untuk menuntut ilmu dan menjadi generasi milenial pewaris bangsa Indonesia.
[Sriyatni, SPd.SD, Guru SDN Sumurjalak II Plumpang, Tuban]

Tags: