Takut Siswanya Konsumsi Narkoba, Sekolah Undang BNN

5-foto kiri-2-AKBP Supriyanto-kusSidoarjo, Bhirawa
Sedikitnya 31 SMP/SMA/SMK di Kab Sidoarjo dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2016 ini, mengundang Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo untuk memberikan bimbingan bahaya Narkoba pada siswa barunya.
Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto SH mengatakan, itu karena pihak sekolah merasa khawatir, bila siswa barunya sampai terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba. Di Kab Sidoarjo siswa yang masih SMP saja, sudah ada yang melakukan penyalahgunaan Narkoba. Jenis Narkoba yang mereka konsumsi rata-rata masih berupa pil koplo.
”Siswa SMP yang terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba banyak yang direhabilitasi, tapi masih banyak siswa SMA, keduanya rata-rata memakai pil koplo,” terang Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto, Senin (18/7) kemarin.
Dalam MPLS pada hari pertama kemarin, kata Supriyanto, BNNK Sidoarjo menghadiri 4 sekolahan, ada SMP dan ada SMA. Dalam kegiatan MPLS selama seminggu itu, BNNK Sidoarjo akan menyiapkan 16 personilnya untuk memberikan bimbingan bahaya Narkoba. Materi yang disampaikan, diantaranya apa itu Narkoba dan dampak-dampaknya pada kesehatan, social dan hukum.
Menurut Supriyanto, untuk mencegah bahaya Narkoba, selama ini oleh BNNK Sidoarjo juga telah disosialisasikan pada lembaga sekolah setingkat sekolah dasar (SD). Karena kini para pelaku kejahatan Narkoba, kadang juga memanfaatkan anak kecil untuk mengirimkan Narkoba. Sampai akhir Mei 2016, ada sekitar 50 lebih SD Negeri/swasta yang diberikan sosialisasi.
”Tapi sayang dalam MPLS kali, ini tak ada satupun SD yang mengundang BNNK untuk memberikan bimbingan pada siswa barunya, jangan remehkan anak kecil, mereka bisa dimanfaatkan oleh Bandar Narkoba,” katanya. [kus]

Tags: