Tandatangani Perjanjian Kinerja pada Pj Wali Kota Mojokerto:

Tampak dalam foto satu persatu para Asusten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat se Kota Mojokerto tanda tangani kinerja dengan Pj. Wali Kota.

Pertegas komitmen Membawa Kota Mojokerto Kekelas Dunia, Segenap Pimpinan,

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Guna mepertegas komitmen jajaran Pemkot Mojokerto membawa Kota Mojokerto menjadi Kota Kelas Dunia, segenap asisten, staf ahli, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan camat di lingkungan Pemkot Mojokerto menandatangani Perjanjian Kinerja tahun 2024 dengan Pj Wali kota Moh. Ali Kuncoro di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Rabu (17/1) siang.

Pasca penandatanganan, Pj Wali kota mengungkapkan bahwa ini merupakan upaya mempertegas komitmen jajaran pemkot untuk membawa Kota Mojokerto kedepan menjadi sebuah kota berkelas dunia atau _world class city_.

“Tahun kemarin sudah banyak capaian, maka di tahun 2024 ini harus lebib banyak capaian lagi, lebih banyak prestasi lagi. Dan yang tidak kalah penting, harus lebih banyak kegiatan atau program-program yang berdampak bagi masyarakat,” pesan Pj Wali kota Ali.

Lebih lanjut ia berharap agar para segenap jajaran agar tetap fokus, menguatkan sinergi, tidak takut keluar dari zona nyaman, dan terus berinovasi. Mengingat inovasi menjadi kunci dalam menjawab persoalan yang kerap muncul seiring dengan perkembangan zaman.

“Saya harapkan kepala OPD terus bisa menjadi pionir dan contoh bagi masyarakat. Jangan pernah ada lagi keluhan masyarakat yang tidak bisa kita tangani atau merasa tidak terayomi. Semua masalag pasti ada jalan keluarnya, ada solusinya,” tambah sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.

Sebagai informasi, pelaksanaan PK termasuk dalam Peraturan Menteri Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dan, ini juga menjadi implementasi dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Sehingga pelaksanaannya harus berorientasi pada hasil yang berdampak bagi masyarakat.

“Terima kasih teman-teman atas segala upaya, dedikasi, pengabdian, yang telah diberikan untuk Kota Mojokerto. Tolong kerja lebih keras lagi, lebih inovasi lagi. Letih itu manusiawi, tapi menyerah bukan solusi, kita pasti bisa,” pungkas Mas Pj.(min.gat)

Tags: