Tanpa Gejala, Gubernur Khofifah Kembali Dinyatakan Positif Covid-19

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Mengalir Simpati Hingga Hoax Mengikuti
Pemprov Jatim, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab PCR oleh tim RSUD dr Soetomo pada Jumat (25/6). Do’a mengalir dari berbagai pihak untuk kesembuhan orang nomor satu di Jatim tersebut. Namun, ada juga orang tak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk menyebar hoax seputar kondisi Gubernur Khofifah.
Misalnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendoakan Gubernur Khofifah agar lekas sembuh akaun instagram pribadinya @ganjar_pranowo di kolom komentar postingan instagram @khofifah.ip. Hal serupa juga disampaikan akun @fatmagusipil yang mendoakan Khofifah segera diberi kesembuhan. “Bismillah, semoga Allah SWT memberi kesembuhan kepada ibu gubernur, tetap semangat ibu” tulis istri Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf tersebut. Semangat untuk Khofifah juga disampaikan penyanyi tanah air Iwan Fals melalui cuitannya. “Wah cepat sembuh ya bu” cuit @iwanfals.
Sementara itu, hoax yang mengiringi kondisi Gubernur Khofifah juga muncul di media sosial. Sebuah pesan yang menerangkan bahwa Gubernur Khofifah sedang menjalani perawatan di RSAR Situbondo karena RS di Surabaya dan sekitarnya penuh.
Informasi tersebut dipastikan tidak benar dan telah dilakukan klarifikasi baik oleh Wakil Gubernur Jatim maupun Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jatim. Dalam keterangan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Gubernur Khofifah menjalani isolasi di rumah dinas Pemprov Jatim Jl Imam Bonjol Surabaya.
Seperti diketahui, sebelumnya Gubernur Khofifah juga pernah terpapar Covid-19 di awal Januari 2021. Khofifah saat itu juga menjalani isolasi mandiri hingga hampir satu bulan.
Untuk kedua kalinya terpapar Covid-19 ini, Khofifah memastikan saat ini kondisi kesehatannya baik tanpa menunjukkan gejala apapun. Bahkan tingkat antibodinya dinyatakan cukup tinggi oleh tim laboratorium RSUD dr Soetomo. “Saya tertular Covid-19 meski dokter menyatakan tingkat antibodi saya mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat,” kata dia.
Meski tanpa menujukkan gejala apapun, Khofifah memastikan akan tetap mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku untuk melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif covid-19. Insya Allah saya tetap bisa melaksanakan tugas secara virtual work from home.
Khofifah juga berpesan kepada seluruh masyarakat Jatim untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. “Virus ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Jangan lengah dan jangan anggap sepele. Mohon doa agar saya bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala. Maturnuwun,” tutupnya.
Sementara itu, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono memastikan roda pemerintahan tetap berjalan. Bahkan, Gubernur Khofifah dikatakannya terus melakukan rapat evaluasi bersama Forkopimda Jatim dan jajarannya terkait penanganan Covid-19 secara virtual work from home (WFH). “Selain itu, membahas pemberian bantuan bagi masyarakat di beberapa kecamatan di Bangkalan yang saat ini statusnya zona merah,” pungkas dia. [tam]

Tags: