Tapak Suci Juarai Piala Wali Kota Surabaya

25-silatSurabaya, Bhirawa
Perguruan Silat Tapak Suci berhasil meraih juara umum Piala Wali Kota Surabaya, setelah di babak final yang digelar di Kampus Institut Teknologi Adhi Tama (Itats) Surabaya, Sabtu (23/8) malam berhasil mengumpulkan 6 emas, 6 perak dan 6 perunggu.
Sedangkan peringkat kedua ditempati oleh Perguruan Silat Pagar Nusa dengan 4 emas, 2 perak, 8 perunggu. Perguruan Silat Sawunggalin harus puas ditempat ketiga setelah mendulang 3 emas dan 3 perunggu.
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya, Bambanh Haryo mengaku puas dengan hasil yang dicapai oleh para pesilat. Bahkan pengusaha transportasi laut itu optimis para atlet Surabaya akan bisa meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 24-28 September di Gresik.
Ia berharap setelah meraih juara di Piala Wali Kota Surabaya, para atlet tidak cepat puas, namun mereka harus terus berlatih karena lawan yang dihadapi akan semakin berat. “Lawan yang dihadapi nantinya adalah atlet-atlet pelajar terbaik dari seluruh Jatim, jadi para atlet harus tetap berlatih agar Surabaya bisa juara umum di Popda,” kata Bambang saat ditemui di lokasi pertandingan.
Selama dipimpin oleh Bambang Haryo, para atlet Surabaya sudah berhasil meraih juara di beberapa event, seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Madiun dengan merebut tujuh medali emas. Kemudian juara Kejurprov Banyuwangi 2013  dengan sembilan emas, dua perak dan tiga perunggu. “Hasil inilah yang saya harapkan bisa kembali diukir di Popda nanti,” tegas Bambang.
Sementara itu Ketua Bidang Prestasi, Sutrisno Budi menjelaskan, para juara Piala Wali Kota Surabaya tidak secara otomatis lolos ke Popda, karena IPSI Surabaya tetap akan melakukan seleksi secara ketat. “Kami hanya mengirimkan atlet terbaik di Popda, sehingga para juara itu tetap akan menjalani seleksi,” katanya.
Rencanannya para atlet yang sudah lolos seleksi nantinya akan menjalani training center (TC), mereka akan menjalani semua program latihan yang sudah disusun oleh para pelatih. “TC itu sangat penting untuk mengasah teknik dan mental para atlet sebelum turun di Popda,” kata Sutrisno Budi yang juga Ketua Panitia Piala Wali Kota Surabaya itu.
Sementara peraih emas tunggal putra Dhufron Farros Novian mengaku siap untuk membela Surabaya di ajang Popda. “Kalau saya terpilih, saya siap membela Silat Surabaya di Popda,” kata atlet asal Perguruan Silat Tapak Suci itu. [wwn]

Tags: