Target Lamongan Bebas Sampah

Lamongan Bhirawa
Bupati Lamongan, H Fadeli, SH berani menargetkan kalau tahun 2014, daerahnya bakal bebas atau merdeka dari sampah. Selain itu juga akan menghias setiap sudut kota dengan bunga penuh warna.
Lamongan telah mencapai banyak kemajuan dan penghargaan. Pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Lamongan naik dari 7,02 persen menjadi 7,12 persen, di bidang pendidikan tingkat kelulusan mencapai 100 persen pada SD dan SMP, serta 99,96 persen pada SMA. Sedangkan indeks pembangunan manusia atau (IPM) menjadi 70,76 naik dari sebelumnya yang 70,13.
Fadeli juga mengungkapkan targetnya di tahun 2014 yakni menjadikan Kabupaten Lamongan sebagai kota warna-warni bunga dan merdeka dari sampah yang didukung dengan ruang terbuka hijau (RTH) privat 30-40%, kader lingkungan sebanyak 7.445 orang, bank sampah sebanyak 525 unit dan pengelolaan sampah dengan 3R (reduce, reuse, recycle) sebanyak 40%. “Saya optimis bisa tercapai,” katanya, Selasa (25/2).
Ditambahkannya, meskipun sampai saat ini biopori mandiri yang sudah terpasang masih berkisar 3.387 unit, dengan sumur resapan sejumlah 179 unit, dia menargetkan akan ada 100.000 biopori mandiri sampai akhir tahun 2014 ini.
Sebelumnya pada Senin (24/2) bersamaan dengan Hari Peduli Sampah 2014, dilakukan Peresmian Koperasi Sentral Bank Sampah dan Pencanangan 100.000 Biopori Mandiri di Lamongan. Kegiatan itu dihadiri oleh Deputi Menteri Lingkungan Hidup Bidang Pengelolaan Bahan Beracun Berbahaya (B3) Limbah B3 dan Sampah, Rasio Ridho Sani bersama Ketua Dewan Pertimbangan Adipura, Sarwono Kusumaadmadja.
Kehadiran Rasio Ridho Sani sore itu mewakili Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya yang berhalangan hadir karena dipanggil Presiden RI untuk mengikuti rapat bersama DPR RI. Sebelum meresmikan Koperasi Produksi Bank Sampah yang dilaksanakan di Koperasi Produksi Bank Sampah Harapan Jaya RT 2 RW 2, Demangan Tengah, Kelurahan Sidoharjo, rombongan disambut Bupati Fadeli di Guest House setempat.
Rasio Ridho Sani dalam sambutannya sangat mengapresiasi gaya kepemimpinan Fadeli yang disebutnya sebagai Leading by Example. “Bapak Bupati Lamongan telah mengajarkan kepada kita bagaimana cara memimpin dengan memberikan contoh (Leading by example) yang mampu mengubah perilaku masyarakat sehingga peduli dengan lingkungan”, ujarnya.
Menurut dia, Kabupaten Lamongan menjadikan sampah sebagai komoditas untuk membangun daerahnya. Melalui bank sampah, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. ” Dengan lingkungan, air dan udara yang bersih akan meningkatkan kesehatan dan pendidikan rakyatnya yang dapat dilihat dari IPM. Dan beliau yakin program Indonesia bersih tahun 2020 akan tercapai 100% di Lamongan”, imbuhnya.  [yit]

Rate this article!
Tags: