Target PAD Parkir Naik 100 %, Jukir Tuban Keberatan

Salah satu Jukir di halaman Masjid Agung Tuban yang mengaku keberatan atas target KAdis hub tersebut.

Tuban, Bhirawa
Jika di tahun 2016 target dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) disektor parkir hanya senilai 800 juta, saat ini Pemkab Tuban melalui Dinas Perhubungan tengah menggenjot PAD sektor parkir ditahun 2017 sampai 100 persen atau target mencapai 1,6 Miliar.
Muji Slamet, Kadishub Pemkab Tuban, saat dikonfirmasi mengatakan, jika kenaikan  itu merupakan target dari PAD yang sudah diketok bersama antara DPRD dan juga Pemkab. Dari hasil rapat pembahasan, akhirnya Kedua lembaga ini telah menyepakati adanya kenaikan target senilai 800 juta tersebut. “Sudah disepakati dan telah menjadi Perda APBD di tahun 2017 sekarang,” Kata Kadishub (26/1)
Mantan Camat Soko itu lebih lanjut menjelaskan, setelah adanya kenaikan target PAD tersebut, pihaknya selaku eksekutif tentu akan menjalankan peraturan yang telah disepakati. Tinggal bagaimana nantinya mengenai teknis pelaksanaannya dilapangan, kordinasi dengan Jukir pasti akan ditingkatkan agar target PAD bisa tercapai. “Akan kita kordinasikan dengan seluruh Jukir yang ada di titik-titik dalam kota, agar target bisa terealisasi,” Muji Slamet.
Sementara itu, sejumlah juru parkir (Jukir) saat dikonfirmasi mengaku kaget dengan kenaikan target PAD di sektor parkir sebesar 100 persen di tahun 2017 ini.
Seperti yang disampikan Abdulrahman, salah satu Jukir di Jl.Diponegoro yang mengaku keberatan dengan pemberlakuan kenaikan target PAD tersebut. Sebab, angka kenaikannya sangat berubah drastis. “Targetnya naik 100 persen, kita yang bingung bagaimana mencapai target tersebut,” katanya (26/1)
Menurutnya, kenaikan target PAD ini diluar kewajaran, karena seperti diketahui bahwa target di tahun 2016 hanya 800 juta sedangkan tahun ini mencapai 1,6 Miliar. “Ini belum diberikan solusi atas kenaikan target tersebut, yang jelas beban saya semakin berat karena setorannya juga akan bertambah untuk memenuhi target,” terang pria yang lama bekerja sebagai Jukir.
Jukir lain, Lilik Sudarto juga mengatakan hal yang sama. Pria yang menempati areal parkir di halaman Pengadilan Negeri itu menyatakan kenaikan target dari sektor parkir ini memang tinggi. Tetapi Lilik tak ada pilihan lain selain mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan itu. “Mau gimana lagi ini kan sudah ditetapkan, mau tidak mau ya dijalani karena ini pekerjaan utama saya,” pungkasnya. [hud]

Tags: