TB Balita Indonesia Terjelek Nomor Lima Dunia

29-foto-asrofi-Ali-2Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 34 Taman Posyandu di Kab Sidoarjo tahun 2014 ini akan dikembangkan. Sementara total Taman Posyandu yang sudah berjalan di Sidoarjo pada 353 desa/kelurahan, kini sebanyak 374.
Menurut Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Kab Sidoarjo, Drs M Asrofi MM, pengembangan Taman Posyandu ini sesuai dengan Intruksi Gubernur Jatim, yakni keberadaan Taman Posyandu harus ada pengembangan.
”Ini untuk menciptkan anak yang berusia dibawa 5 tahun  menjadi generasi yang sehat dan cerdas di masa depan,” kata Asrofi, disela-sela membuka kegiatan koordinasi pengembangan Taman Posyandu di Sidoarjo, kemarin, di Ruang Delta Karya Setda Sidoarjo.
Dengan penambahan Taman Posyandu tahun ini, maka diharap tahun 2015 kualitas dan kuantitasnya lebih baik. Maka perlu dukungan semua pihak yang terkait. Taman Posyandu yang berkualitas memang harus dikengembangan.
Apalagi lanjut Asrofi, seperti data yang disampaikan Global Aliance for Improve Nutrision (GAIN), yakni aliansi global yang bermarkas di Swiss untuk peningkatan gizi dalam rangka kegiatan untuk mendukung Gerakan Nasional 1.000 hari pertama kehidupan di Jatim, bahwa Indonesia termasuk negara terjelek nomor 5 di dunia dalam pertumbuhan masalah tinggi badan Balitanya. ”Ini karena kandungan gizi yang kurang,” ungkp Asrofi.
Kini Gerakan Nasional 1.000 hari pertama kehidupan di Jatim itu, kata Asrofi, masih jalan. Pelaksanaannya hanya  di Sidoarjo dan Malang. Save The Children, sebagai NGO yang melaksanakannya di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan ini, lanjut Asrofi,  juga  singkron dengan Perpres Nomor 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional dalam rangka percepatan perbaikan dalam 1.000 hari pertama kehidupan. [ali]

Keterangan Foto : M Asrofi.

Tags: