TEC China Kunjungi Home Industri Berpotensi Ekspor di Wilayah Bakorwil V Jember

Direktur Eksekutif TEC Jasper Ho (kiri) saat mengunjungi furnitur “drums costum” di Pakusari.Semua produk drum custom diinventarisir unt dikenalkan/dipromosikan ke China, Selasa (19/3).

Jember, Bhirawa
Tianjin Exchange Centre (TEC) China lakukan kunjungan ke beberapa home industri di wilayah Bakorwil V Jember. Salah satunya di beberapa tempat pusat industri di Kabupaten Jember, Selasa (19/3). Direktur Eksekutif TEC Jasper Ho kepada Bhirawa mengungkapkan, kunjungan ke beberapa tempat industri diwilayah Bakorwil V Jember sebagai tindaknlanjut pertemuan Bupati dan Wali Kota se Bakorwil V Jember yang di pusatkan di Kabupaten Lumajang, Januari lalu. “Dalam pertemuan tersebut membahas masalah promo invstasi, pariwisata dan ekaportir produk unggulan yang ada diwilayah Bakorwil V Jember ke China,” ujar Jasper dengan Bahasa Indonesia yang cukup lancar.
Dalam kunjungannya ke Jember, Jasper Ho berkunjung ke lembaga SMKN 5 Jember. Dalam kunjungannya di lembaga yang berada di Jalan Barawijaya Jubung Jember, Jasper Ho melihat langsung hasil kerja para siswa yang berpotensi untuk di ekspor ke negaranya.
Kemudian, didampingi oleh Bakorwil V Jember, Jasper Ho mengunjungi industri Bobbin PTPN X perusahaan rokok cerutu yang sudah mendunia. Kemudian, Jasper akan mengunjungi pengerajin furniture ‘Drums Costum’ yang ada di Jember. “Kami akan melihat hasil kreativitas berupa meubeler yang terbuat dari drum (tong) yang memungkinkan untuk dipromosikan ke China. Kreativitas yang unik-unik ini sangat berpotenai untuk di promosikan,” tandasnya.
Jasper mengaku, di wilayah Bakorwil V Jember banyak potensi home industri yang menghasilan produk-produk yang berpotensi untuk di promosikan ke negaranya. Utamanya produk-produk handicraft asal Indonesia yang masuk pasar di China. “Hingga saat ini, sudah ada 500 item atau jenis produk home industri dari Jawa Timur dan sebagian dari Bali yang sudah masuk negara china, yang mayoritas produk handicraft,” urainya.
Jasper Ho sengaja mengandeng Bakorwil V Jember karena pusat informasi bisa didapat dari lembaga yang membawahi 7 Kabupaten/Kota diwilayah Jawa Timur bagian timur. Dalam kunjungan tersebut, Jasper Ho juga menyukai produk makanan yang dihasilkan oleh home industri diwilayah Bakorwil V Jember.
Sehingga menurutnya, produk makanan yang dihasilkan home industri olahan tidak tahan lama. “Hanya persoalan packaging saja, nanti para home industri Indonesia bisa berkunjung ke beberapa home industri olahan yang ada di beberapa negara Asia, seperti Thailand, Vietnam dan beberapa negara lainnya. Produk makanan olahan yang mereka produksi, semua tahan lama,” urainya pula.
Menanggapi kunjungan kerja TEC, Kepala Bakorwil V Jember R. Tjahjo Widodo mengatakan, potensi keindahan alam, potensi kekayaan alam dan potensi produk unggulan yang ada di Kabupaten/Kota Wilayah Bakorwil V Jember mempunyai nilai jual tinggi yang harus terus menerus di promosikan baik pasar dalam negeri maupun luar negeri.
“Dengan kunjungan ini, kita bisa langsung mendapat informasi produk-produk apa saja yang mempunyai peluang besar masuk pasar Cina, termasuk informasi tentang standarisasi (Spec) dan packaging yg harus di tingkatkan kualitasnya sehingga bisa masuk dunia ekspor,” katanya.
Sesuai Program Bhakti 2 Jatim Kerja Belanja Inovasi Daerah, ulas Tjahjo, dapat memberi jaminan bagi Produksi dan Distribusi produk-produk Inovasi UMKM dan Industri Kecil yang Sinergis dengan Infirmation Super Coridor. “Bakorwil mempunyai tugas antara lain Pelaksanaan Optimalisasi Pengembangan Potensi Daerah,” pungkasnya. [efi]

Tags: