Tekan Angka Stunting di Kabupaten Situbondo dengan Tingkatkan Gizi Warga

Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama jajaran Forkopimda saat membuka acara rembuk stunting di lantai II Pemkab Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo menggelar kegiatan bertema ‘Rembuk Stunting’ dilantai II Pemkab Situbondo Rabu kemarin (17/3). Kegiatan ini sebagai upaya Pemkab Situbondo dalam mencegah peningkatan angka stunting.

Selain itu, kegiatan ini sebagai langkah pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan kegiatan intervensi penurunan angka stunting berjalan dengan tepat sasaran. Turut hadir diantaranya Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama jajaran Forkopimda, Ketua TP-PKK Situbondo, pimpinan OPD dan para Camat.

Menurut Bupati Situbondo Karna Suswandi, angka stunting di Kabupaten Situbondo saat ini mencapai 26,74 persen. Artinya, sebut Bupati Karna, angka ini tercatat masih tinggi dan harus menjadi perhatian semua elemen bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo.

Sementara itu, urai Bupati Karna, pemerintah desa bisa menyediakan makanan tambahan yang memiliki gizi tinggi kepada kaum dhuafa. “Termasuk warga yang mengalami gizi buruk harus menjadi perhatian bersama,” ujar mantan Kepala DPUPR Kabupaten Lumajang itu.

Masih kata Bupati Karna, agar penurunan angka stunting bisa berjalan dengan cepat, semua langkah dan program harus dilakukan secara sungguh sungguh dan tepat sasaran. Melihat upaya penurunan angka stunting ini, jelas Bupati Karna, juga menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu yang lalu, “Termasuk semuanya juga harus fokus sistem penanganannya,” jelas Bupati Karna.

Bupati Karna menjelaskan, saat ini Pemkab Situbondo melalui Dinas Kesehatan terus berupaya mendongkrak agar gizi warga terus mengalami peningkatan sehingga angka stunting bisa berkurang. Ada cara strategis yang mulai dilakukan, ungkap Bupati Karna, yaitu melakukan intervensi yang kini masih dalam pembahasan serius. “Tentunya intervensi itu bersumber dari APBD. Termasuk juga bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat,” papar Bupati Karna.

Sementara ini, upaya untuk meningkatkan gizi masyarakat sudah cukup lama dilakukan Pemkab Situbondo yakni dengan mendirikan RPG (Rumah Pemulihan Gizi) yang ada di kompleks Dinkes Kabupaten Situbondo. Keberadaan RPG ini sempat memantik perhatian Presiden Jokowi saat berkunjung di Kabupaten Situbondo beberapa tahun lalu. Orang Nomor satu itu datang ke RPG Kabupaten Situbondo didampingi Menteri Kesehatan RI.[awi]

Tags: