Tekan Angka Stunting, DP3APPKB Situbondo Gelar Rembuk Stunting 2024

Sekda Wawan Setiawan saat memberikan arahan pada pembukaan rembuk stunting yang diadakan DP3APPKB Kabupaten Situbondo Kamis (14/3). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo terus berupaya menekan angka stunting di Kota Santri Pancasila Situbondo.

Salah satu caranya dengan mengadakan kegiatan rembuk stunting konvergensi percepatan penurunan stunting dengan melibatkan tim khusus penurunan stunting. Kegiatan tersebut di gelar di lantai II Pemkab Situbondo dengan diresmikan oleh Sekda Wawan Setiawan dan didampingi Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo, Moh Imam Darmaji.

Menurut Sekda Wawan Setiawan, kegiatan rembuk stunting merupakan salah satu tahapan dan upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Situbondo. Untuk itu, aku mantan Kepala BKAD Kabupaten Situbondo itu, semua OPD terkait dan Camat se-Kabupaten Situbondo diminta untuk ikut mendukung suksesnya kegiatan tersebut. “Mohon nanti semua peserta rembuk stunting untuk benar benar menyimak penjelasan dari pemateri Provinsi Jatim,” pinta Wawan Setiawan.

Sementara itu, Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo, Moh Imam Darmaji menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah penting yang harus dilakukan oleh Pemkab Situbondo, dengan melibatkan tim konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Situbondo. “Agar program ini tepat sasaran harus melibatkan berbagai unsur kalangan masyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo serta melibatkan instansi terkait di lingkungan Pemkab Situbondo,” tutur mantan Camat Kendit itu.

Imam Darmaji melanjutkan, kegiatan rembuk stunting ini diikuti 96 peserta yang terdiri dari beberapa unsur, diantaranya anggota PPS Desa dan Kecamatan, perwakilan Puskesmas berikut perwakilan organisasi kemasyarakatan atau ormas serta Kades dan camat SE Situbondo. Kegiatan ini, lanjut Imam, dianggarkan dari dana DAK non fisik BUKB. “Kami berharap dari kegiatan ini nanti bisa dirumuskan tentang program yang akan dilaksanakan kedepan serta melanjutkan program desa locus stunting,” ungkap Imam.

Mantan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo itu melanjutkan, bahwa kegiatan ini bisa menjadi garapan bersama penanganan kasus stunting di Kabupaten Situbondo. “Kegiatan ini juga melibatkan unsur perangkat daerah yang ada di Pemkab Situbondo. Untuk itu semua peserta diminta benar benar memperhatikan apa saja yang menjadi prioritas seperti arahan yang dikupas oleh Sekda Wawan Setiawan,” pungkas mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo itu. (awi.gat)

Tags: