CJH asal Kabupaten Pasuruan akan berangkat ke tanah suci pada tahun silam. [bhirawa/hilmi husain]
Sebanyak 136 jamaah calon haji asal Kabupaten Pasuruan mendapatkan kuota pendampingan lansia, pendamping jamaah haji penyandang disabilitas hingga penggabungan mahram.
Dari ratusan kuota tersebut diharapkan mereka sudah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada tahap ke dua.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi menyampaikan jamaah dari penggabungan mahram maupun tiga kategori jamaah lainnya diberi kesempatan untuk melakukan pelunasan di tahap kedua. Yakni mulai 13-26 Maret 2024.
“Silahkan bagi 136 jamaah, untuk secepatnya bisa melunasi Bipih di tahap kedua. Tertanggalnya hingga sampai 26 Maret 2024,” ujar Syaikhul Hadi, Kamis (14/3).
Menurutnya, apabila sudah lunas semua, maka dikalkulasikan dengan jumlah CJH lunas tahap pertama, totalnya ada 1.231 jamaah Kabupaten Pasuruan yang akan berangkat haji tahun 2024.
“Tahap pertama ada 1.095 jamaah yang sudah lunas Bipih. Terdiri dari 984 jamaah sesuai urutan keberangkatan dan 11 jamaah haji cadangan. Bila seandainya 136 jamaah tahap kedua lunas, maka totalnya ada 1.231 jamaah,” imbuh Syaikhul Hadi.
Diketahui, musim haji tahun 2024 ini, pemerintah mengambil kebijakan baru untuk kuota pendampingan lansia, pendamping jamaah haji penyandang disabilitas, dan penggabungan mahram.
Di Kabupaten Pasuruan sendiri tercatat ada 136 jamaah calon haji yang mendapatkan kuota tersebut. [Hil.gat]
