TP PKK Kota Batu Ajak Perempuan Desa Waspada Bahaya Kanker

TP PKK Kota Batu saat melakukan penanaman cabai di Desa Mojorejo, beberapa waktu lalu.(anas/bhirawa)

Kota Batu,Bhirawa
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Batu mengajak perempuan desa di kota ini untuk waspada terhadap penyaket kanker serviks. Dan sebagai upaya deteksi awal penyakit yang juga biasa disebut kanker leher rahim ini, para perempuan desa ini untuk melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA Test)

Ketua TP PKK Kota Batu, Dwi Mardiana Susilawati mengatakan bahwa IVA Test imi merupakan upaya awal yang bisa dilakukan para perempuan untuk mendeteksi ada tidaknya potensi penyakit kanker leher rahim.

“Dan untuk lebih mengoptimalkan gerakan ini, TP PKK membingkainya dalam ‘Gebyar Becak de IVA’. Yaitu, Gerakan Bersama Cegah Kanker Leher Rahim dengan IVA,” ujar Mardiana, Kamis (14/3).

Ia menjelaskan bahwa gerakan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan, Puskesmas Beji, dan Rotary Indonesia. Kegiatan ini sudah diawali di Balai Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo pada Sabtu (9/3). Dan ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-52.

“Hari ini, kita tidak hanya berkumpul untuk merayakan kegiatan sosial, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker. Khususnya kanker leher rahim dan payudara, yang menjadi fokus utama program kesehatan kami,” jelas Mardiana.

Dalam kegiatan Gebyar Becak de IVA ini, TP PKK Kota Batu juga melaksanakan ‘Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Kota Batu’. Dan dalam gerakan ini mereka menanam sebanyak 500 bibit cabai di halaman Balai Desa Mojorejo.

Gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan mengendalikan inflasi ini, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu.

“Yang kita lakukan hari ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mendorong pola hidup sehat dan mengedukasi masyarakat, akan pentingnya konsumsi buah-buahan dan sayuran,” tambah Mardiana. Dan bibit cabai yang ditanam ini bukan hanya simbol harapan akan masa depan yang lebih baik, tetapi juga investasi dalam kesejahteraan bersama.

Diketahui, ada sebanyak 2.000 bibit cabai telah ditanam secara serentak di seluruh wilayah Kota Batu sejak pekan kemarin. Dan nanti setelah Lebaran akan dilaksanakan penanaman kembali. Dan diharapkan setelah 2-3 bulan kemudian perempuan desa di Kota Batu akan melaksanakan panen cabai mandiri secara serentak.(nas.gat)

Tags: