Bupati Mojokerto Sebut Bangun Jalan 178 Km Selama Menjabat

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati

Mojokerto, Bhirawa.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, selama 4 tahun yakni 2021- 2024 menjabat sebagai Bupati Mojokerto, jalan Kabupaten yang telah dibangun dari APBD Kabupaten Mojokerto sepanjang 178 Km dengan dana yang dikeluarkan sebesar Rp 550 miliar, dengan standar lebar 6 meter dan ketebalan beton 25 cm.

Sedangkan pembangunan jalan Desa yang menjadi kewenangan Desa telah mensuport dengan BK Desa sebesar Rp 400 miliar untuk pembangunan jalan Desa sepanjang 150 Km, sementara stnadarnya berada di bawah standar jalan Kabupaten.

Demikian antara lain poin penting disampaikan oleh Bupati Ikfina saat menghadiri tasyakuran keberangkatan jamaah haji PT. An-Namiro yang Pengasuhnya yakni Jauharoh Said mengusulkan jalan masuk ke Pondok sekaligus Direktur Pt. An- Namiroh dibangun di Desa Ketidur Pesangrahan Kecamatan Kutorejo, Sabtu (27/4),siang

Lebih lanjut ditambahkan Bupati Ikfina, terkait usulan pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah sekaligus pemilik PT An Namiroh Travelindo Jauharoh Said permohonan pembangunan jalan menuju masjid An Namiroh Firdaus dan pondok Al Hidayah.

Bupati akan berkoordinasi dan meminta kepala desa setempat untuk membantu rencana pembangunannya, karena jalan tersebut adalah wewenang dari Pemerintah Desa.

“Nanti saya minta tolong kepada Kepala Desa Pesanggrahan untuk dibantu ngurusin, mudah-mudahan P-APBD 2024 kami bisa support, supaya jalan tersebut terbangun,” ujarnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga menyampaikan, selama ini pihaknya telah melakukan berbagai pembangunan jalan yang menjadi kewenangan Pemda. Tercatat, jalan sepanjang 178 kilometer sudah dibangun sejak dirinya menjabat tahun 2021.

“Jadi bapak ibu jalan tersebut ada yang menjadi kewenangan Kabupaten, ada yang menjadi kewenangan Provinsi dan pusat. Serta ada juga yang menjadi kewenangan Desa.

Nah, yang sudah kita bangun untuk kewenangan kita itu 178 kilometer. Jadi, jalan yang menjadi kewenangan Pemda ini dibangun dengan standar jalan beton dengan lebar 6 meter, tebal 25 centimeter. Dan kita sudah membangun dengan biaya hampir 550 miliar,” paparnya.

Selain itu Ikfina juga meminta masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga kondusifitas menjelang pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) tahun 2024 di wilayah Bumi Majapahit.

“Segala kebutuhan masyarakat akan dapat berjalan dengan baik kalau situasi di Kabupaten Mojokerto ini kondusif. Pasti semuanya menginginkan baik pendidikan, ekonomi, sosial di Kabupaten Mojokerto ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

Bupati Ikfina juga mewanti-wanti, agar tetap waspada dengan adanya berita hoax yang menyebar luas di tengah masyarakat menjelang Pemilukada nantinya.

“Bagaimana agar kita benar-benar menciptakan situasi tetap kondusif adalah dengan jangan sampai ada fitnah. Jangan sampai ada hoax, berita-berita bohong, kalau memang ada hoax jangan sampai kemudian ada yang disebarkan,” pungkasnya. (min.bb)

Tags: