Pj Gubernur Jamin Investasi di Jawa Timur Menguntungkan dan Aman

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama Plh Bupati Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko saat Ground Breaking pembangunan pabrik KT&G di kawasan PIER, Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/4). [bhirawa/hilmi husain]

Ground Breaking Pabrik KT&G di Pasuruan Serap Ribuan Tenaga Kerja serta Investasi Rp 6,9 T

Pemkab Pasuruan, Bhirawa.
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono melakukan Ground Breaking pembangunan pabrik ke 2 dan 3 Korea Tomorrow & Global (KT&G) melalui anak perusahaannya yakni PT Tri Sakti Purwosari Makmur di kawasan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER) Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/4).

Tentu saja, Ground Breaking tersebut disambut positif oleh Adhy Karyono. Pasalnya, hal itu adalah starting point untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Sehingga, bisa mengurangi tingkat pengangguran. Sekaligus, peningkatan taraf perekonomian masyarakat.

“Selain penyerapan tenaga kerja, manfaatnya juga menciptakan multiplier effect yang bermuara pada peningkatan daya beli masyarakat sekitar dan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Ini juga memiliki peran sebagai salah satu komponen dari pendapatan nasional,” ujar Adhy Karyono.

Dimulainya pembangunan pabrik tersebut menjadi bukti bahwa Jawa Timur tetap menjadi primadona dan salah satu tujuan investasi asing di Indonesia.

Ini ditunjukkan oleh realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di tahun 2023 mencapai sebesar Rp 70,2 triliun atau meningkat sebesar 56,35 persen dibandingkan tahun 2022 di angka Rp 44,9 triliun.

Meningkatnya nilai investasi tersebut juga tak terlepas dari sejumlah faktor. Antara lain adalah kemudahan perizinan, pertanahan, regulasi tenaga kerja (buruh), hingga energi yang difasilitasi oleh Pemprov Jatim.

“Silahkan investasi di Jawa Timur. Dan kami jamin, investasi di Jawa Timur menguntungkan, nyaman dan aman,” jelas Adhy Karyono.

Ia menegaskan, Jawa Timur membuka seluas-luasnya peluang investasi, khususnya investasi dari asing.

“Jawa Timur adalah lokasi yang sangat strategis untuk berinvestasi. Sebab, Jawa Timur merupakan hub bagi Indonesia bagian Timur yang menopang 16 provinsi lain di Indonesia Timur,” imbuh Adhy Karyono.

CEO Korea Tomorrow & Global (KT&G), Bang Kyung Man menyatakan sebelumnya pada 2011, ia melakukan
evaluasi potensi pasar Indonesia sejak dini dan terus melakukan investasi SDM dan material.

Hasilnya, Indonesia tengah berkembang menjadi bisnis inti KT&G dan merupakan pasar yang akan terus tumbuh di masa depan.

Sedangkan di tahun 2023, KT&G mendeklarasikan visi jangka menengah dan panjang global top KT&G serta terus melakukan investasi dan inovasi masa depan.

“Saat ini, Indonesia menjadi basis utama bagi bisnis lokal dan ekspor KT&G. Saya yakin, pabrik yang ada di Indonesia pendorong bagi KT&G untuk melompat ke tingkat global. Tak sekadar menguntungkan bagi KT&G, melainkan juga bagi masyarakat di Provinsi Jatim. Sehingga membentuk nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” jelas Bang Kyung Man.

Bang Kyung Man juga menyatakan terima kasih pada Pj Gubernur Jawa Timur. Karena mendukung penuh Ground Breaking pabrik 2 dan 3 KT&G di Pasuruan.

“Saya berterima kasih kepada Pj Gubernur Adhy beserta jajarannya. Sebab, ini terwujud dengan dukungan dari seluruh pihak. Sehingga produksi, penjualan dan ekspor KT&G berjalan lancar,” imbuh Bang Kyung Man.

Sementara itu, Plh Bupati Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko menambahkan, KT&G bisa menyerap 4.600 tenaga kerja. Dengan adanya perluasan pabrik diprediksi mampu menyerap 1.130 tenaga kerja.

“Tentu, kami siap mengawal dan mendorong kepercayaan investor di Indonesia baik dengan melihat stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia khususnya di Jawa Timur,” kata Yudha Triwidya Sasongko.

Ia berharap KT&G bisa membangun kemitraan dengan pelaku UMKM di Pasuruan, khususnya di Jawa Timur. Supaya, memberikan dorongan agar pertumbuhan ekonomi tidak dinikmati sekitar pabrik.

“Kerja sama ekonomi ini tidak sekadar meningkatkan investasi antara Indonesia dan Korea Selatan. Melainkan juga untuk masyarakat,” tegas Yudha Triwidya Sasongko. [hil.bb]

Tags: