55 Calon Guru Penggerak se-Situbondo Sukses Pamerkan Hasil Karya

Sejumlah Calon Guru Penggerak usai memamerkan hasil karyanya di GOR Baluran Minggu (28/4). (sawawi/bhirawa)

Situbondo, Bhirawa.
Pelaksanaan Lokakarya 7 Festival hasil belajar yang diadakan secara mandiri oleh Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 9 berlangsung meriah, Minggu kemarin (28/4). Acara yang digelar di GOR Baluran Situbondo itu, para CGP menunjukkan berbagai karya yang sudah dipelajari selama enam bulan. Dalam kegiatan itu
ada empat stand terdiri dari dua kelas. Masing-masing menampilkan dua stand. Di masing-masing kelas ada satu pengajar praktik dan dua kelas ada satu fasilitator. Yang menarik, semua fasilitator dari BBGP Jatim turut hadir dalam tersebut. Mereka sangat mengapresiasi upaya CGP angkatan 9 yang sudah melaksanakan pameran hasi karyanya dengan kompak dan penuh kreatifitas.

Menurut Kepala Tata Usaha (KTU) Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Bondowoso-Situbondo, Syarifuddin, pameran lokakarya merupakan aplikasi dari sekian pelatihan yang diikuti para CGP dari awal hingga selesai.
“Ini ada 55 CGP yang mengeksplor pengetahuannnya selama mengikuti kegiatan lokarya hingga enam bulan. Dari pameran hasil belajar karya inilah, indikator keberhasilan bisa dilihat dan dinilai hingga bisa jadi bahan evaluasi,” ujar Syarifuddin.

Disebutkan oleh Syarifuddin, Dinas Pendidikan memiliki sekolah penggerak dan guru penggerak. Untuk sekolah penggerak di tingkat pendidikan ada dua lembaga. Yaitu SMA 1 Banyuputih dan SMA 1 Asembagus. Sementara guru penggerak merupakan gabungan antara dinas kabupaten dan provinsi. “Peserta CGP Lokakarya 7 yang ikut dan lulus dari tingkat TK, SD, SMP SMA/SMK dan SLB sebanyak 55 peserta,” tutur Syarifuddin.

Syarifuddin berharap dari program tersebut, para CGP bisa memberi daya dorong untuk kemajuan Kabupaten Situbondo. Sebab jika pendidikan sudah diurus dengan benar, maka siswa-siswi yang diluluskan dari sekolah bakal memiliki kualitas yang bagus.
“Kami sadari kalau suatu kabupaten akan maju jika pendidikannya maju. Semoga saja para CGP ini bisa menelurkan keilmuannya kepada guru-guru yang lain,” pungkas Syarifuddin, yang juga mantan reporter radio di Kota Santri Pancasila Situbondo itu. (awi)

Tags: