Kolaborasi Guru dan Orang Tua, Kunci Sukses Pendidikan

Oleh :
Suliswanto,
Guru SDN 01 Temas Batu dan Dosen AIK UMM

Pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan formal semata, disana terdapat orang tua juga memegang peran yang sangat penting dalam memastikan kesuksesan pendidikan anak-anak. Mereka (orangtua), bukan hanya pengamat pasif, tetapi mitra yang tak ternilai dalam perjalanan pendidikan anak-anak mereka.

Sebagai bahan renungan, dalam era yang serba cepat dan beragam seperti sekarang ini, orang tua adalah bagian integral dari proses pendidikan anak yang tidak dapat dipungkirir. Mulai dari tahap awal pembelajaran hingga mendorong mereka meraih cita-cita, sosok orang tua membentuk fondasi yang kokoh bagi perkembangan pendidikan anak.

Pendidikan merupakan salah satu fondasi utama dalam membangun masa depan yang cerah bagi generasi mendatang. Namun, proses pendidikan tidaklah terbatas pada lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan formal semata. Orang tua, dengan peran dan kontribusi mereka yang tak ternilai, memainkan peranan sentral dalam menentukan kesuksesan pendidikan bersama. Lalu bagaimana peran orang tua dalam pendidikan anak-anak, mengapa peran ini begitu penting dan bagaimana strategi orang tua dapat menjadi mitra yang efektif dalam proses pendidikan bersama masyarakat sekolah.

Peran Orang Tua sebagai Landasan Kesuksesan Anak
Peran orang tua dalam pendidikan anak-anaknya memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada sekadar memastikan anak-anak mereka hadir di sekolah setiap hari. Mereka adalah pengaruh utama dalam membentuk pola pikir, nilai karakter dan keterampilan anak-anak mereka sejak usia dini. Orang tua bukan hanya memberikan dukungan finansial dan materi, tetapi juga memberikan bimbingan moral, emosional dan intelektual yang luar biasa bagi perkembangan anak.

Maka dalam opini ini penulis ingin menyampaikan bahwa salah satu aspek terpenting dari peran orang tua dalam pendidikan adalah memberikan dukungan emosional yang stabil dan positif bagi anak-anak mereka. Dukungan ini mencakup memberikan dorongan, memotivasi, dan membangun kepercayaan diri anak-anak. Karena anak yang merasa didukung secara emosional oleh orang tua cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan menghadapi tantangan dengan percaya diri.

Juga, orang tua juga berperan sebagai model perilaku bagi anak. Sebagaimana diketahui, anak sering meniru apa yang mereka lihat dari orang tua, hal ini wujud nyata secara alamiah terjadi pada seorang anak dan orangtua. Oleh karena itu, orang tua yang menunjukkan kecintaan pada pembelajaran dan menunjukkan sikap positif terhadap pendidikan akan mendorong anak-anak mereka untuk mengadopsi sikap yang sama denganya.

Bahkan, orang tua juga berfungsi sebagai pendamping dalam proses pembelajaran anak. Dengan ikut terlibat membantu tugas-tugas rumah, mendorong minat pada topik tertentu dan bahkan belajar bersama anak-anak mereka. Kolaborasi antara orang tua dan anak dalam pembelajaran tidak hanya meningkatkan pemahaman akademis anak, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara mereka.

Lebih jauh daripada itu, orang tua juga memainkan peran penting sebagai pengawas progres dalam pendidikan anak-anak. Mereka memantau kemajuan akademis anak-anak dan bekerja sama dengan guru untuk mengidentifikasi mana yang memerlukan perhatian khusus. Maka dengan terlibat secara aktif dalam proses pendidikan anak, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka mendapat dukungan yang mereka butuhkan untuk berhasil.

Orang tua juga bertanggung jawab untuk membimbing anak-anak mereka dalam pengembangan nilai-nilai moral dan karakter yang kuat. Ini mencakup aspek seperti integritas, empati, kerja keras dan tanggung jawab. Orang tua berperan sebagai model untuk perilaku moral yang diinginkan oleh anak-anak mereka dan membimbing mereka dalam memahami konsekuensi dari tindakan mereka.

Mengapa Peran Orang Tua Penting?
Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan dukungan yang kuat dari orang tua cenderung memiliki hasil akademis yang lebih baik, perilaku yang lebih positif, dan tingkat motivasi yang lebih tinggi dalam pendidikan mereka. Maka tidak terlalu berlebihan jika dikatakan peran orang tua dalam pendidikan anak-anak adalah sangat penting. Selain itu, anak-anak yang merasa didukung oleh orang tua mereka juga memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan kesejahteraan yang lebih tinggi secara keseluruhan, dibandingkan dengan yang tidak.

Orang tua juga memainkan peran penting dalam membantu anak-anak mereka menghadapi tantangan dalam pendidikan. Mereka dapat memberikan bimbingan dan dukungan saat anak-anak mengalami kesulitan akademis atau sosial, membantu mereka mengatasi rasa tidak percaya diri atau kecemasan yang mungkin muncul dan memberikan dorongan saat anak-anak merasa putus asa.

Maka penulis juga menyatakan bahwa orang tua adalah agen perubahan yang kuat dalam sistem pendidikan secara keseluruhan. Dengan terlibat secara aktif dalam pendidikan anak dan berkolaborasi dengan sekolah dan lembaga pendidikan lainnya, dari sini orang tua dapat membantu memperbaiki kualitas pendidikan yang seharusnya diterima oleh semua anak.

Strategi Kolaborasi Bersama Guru dan Orang Tua
Sebagai orang yang perduli terhadap pendidikan bagi anak, orang tua perlu melibatkan diri secara aktif dalam pendidikan anak-anak, dengan hadir dalam acara-acara sekolah, berpartisipasi dalam pertemuan dengan guru, dan terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler anak-anak. Hal itu adalah cara yang baik untuk mendemonstrasikan dukungan kita sebagai orangtua terhadap pendidikan mereka.

Memberikan dorongan emosional yang stabil bagi anak untuk bermimpi besar dan berikan dukungan mereka dalam mengejar impian, dengan selalu support apa yang dicita-citakan selama itu positif. Selanjutnya memnjadi model untuk perilaku positif, dengan begitu bisa menunjukkan kepada mereka bahwa kita menghargai pembelajaran dan memiliki sikap positif terhadap pendidikan. Semoga Bermanfaat.

———— *** ————-

Tags: