Telkomsel Jaga Spirit Tarif Fair

Manado, Bhirawa
Telkomsel akan terus menjaga spirit tarif secara fair, bahkan para pelanggan bisa saling cross chek garansi data Mbps. Selain itu untuk memberikan pelayanan, pihak Telkomsel juga membangun 40 SITE di pulau Terluar. Menurut Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Agus Setia Budi, anggapan bahwa tarif Telkomsel mahal harus dirubah, sebab dengan layanan prima dan tarif yang fair maka pelanggan bisa mendaptakan manfaat sesuai dana yang dikeluarkan. “Jadi intinya mahal itu relatif karena apa yang dibeli sesuai dengan ketentuan,” katanya pada acara Gala Dinner Media Gathering-Telkomsel Area Jawa Bali di City Extra Seafood Restaurant, Manado, Kamis (28/3) malam.
Pada kesempatan itu ia juga menjelaskan, saat ini Telkomsel terus memberikan pelayanan bagi para pelanggan. Tidak hanya didaerah perkotaan namun juga di daerah terpencil, terluar, tertinggal (3T area) di Indonesia. “Saat ini Telkomsel fokus pada 4G network everywhere. Ketangguhan sinyal 4G penting, karena saat ini orang sudah tidak percaya dengan 3G. Walaupun sinyal 3G kita juga tetap bagus. Karena masih banyak daerah yang belum ada signal, maka kami fokus untuk kesetaraan layanan, sehingga bisa mewujudkan 4G network everywhere,” kata Agus.
Hingga akhir 2018, lebih dari 100 SITE untuk mendukung layanan telekomunikasi pulau terluar di Indonesia yaitu Pulau Rote. Hingga saat ini telah dilayani lebih dari 40 SITE. Sementara itu, Vice President Management Area Jawa Bali, Ali Imran mengatakan, untuk Area Jawa Bali pihaknya tengah fokus pada daerah perbatasan. Hingga saat ini ada lebih dari 600 BTS didirikan di daerah perbatasan, sementara untuk Bali Nusa Tenggara ada sekitar 300.
Dihubungi di tempat yang sama, VP Sales & Marketing Telkomsel Area Jawa Bali, Ericson Sibagariang menjelaskan mengatakan, sejak awal Telkomsel membawa spirit tarif yang fair untuk pelanggannya. “Soal tarif mahal murah itu kan relatif. Maka spirit kami adalah tarif yang fair. Money for value sesuai dengan daya beli pelanggan dan kebutuhan dan itu akan dikonsumsi sesuai dengan network performance, kualitas data yang di-download, dan speed yang kita jamin akan sesuai dengan layanan atau standar punya kita sendiri,” ujar Ericson Sibagariang.
Ericson mengatakan, pelanggan dan pihak Telkomsel bisa saling cross check apakah garansi paket data Mbps itu tepat adanya. Itu akan jadi customer experience. Telkomsel menjamin agar tarif paket data fair bagi pelanggan. “Tarif dibagi per zona. Kuota bisa jadi hangus karena sekarang sudah tidak bisa carry over ke periode pemakaian selanjutnya. Kalau dulu masih bisa diperpanjang, regulasi sekarang nggak bisa. Tapi kan ada notifikasi dari Telkomsel kalau paket data akan habis. [wwn]