Tembus Rp64 Triliun, Investasi Surabaya Dikerek Sektor UMKM

Surabaya, Bhirawa
Pandemi virus corona atau Covid-19 tidak begitu mempengaruhi kinerja investasi di Kota Surabaya. Hal itu dapat dilihat dari nilai investasi yang masuk ke Kota Pahlawan selama 2020 mengalami peningkatan dibanding 2019 lalu, yakni tembus diangka Rp64 triliun.

“Nilai investasi di Surabaya cukup baik karena adanya peningkatan investasi di usaha kecil dan menengah. Sedangkan dari sisi penanaman modal asing (PMA), mengalami penurunan. Meski Pandemi, ternyata UMKM kita cukup baik baik usaha maupun produksinya,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Surabaya, M Taswin, Senin (18/1).

Menurut dia, pada 2019 tercatat realisasi total investasi mencapai Rp55,1 triliun terdiri dari PMA Rp2,4 triliun, PMDN fasilitas Rp15,4 triliun dan PMDN Non fasilitas Rp37,2 triliun. Sedangkan pada 2020 sampai dengan November, nilai investasi mencapai Rp63,6 triliun terdiri dari PMA Rp1,5 triliun, PMDN fasilitas Rp30,2 triliun dan PMDN non fasilitas Rp41,9 triliun.

“Itu artinya dibandingkan tahun lalu, memang terlihat PMA turun di 2020 hanya Rp1,5 triliun. Namun untuk PMDN meningkat. Investasi di Surabaya lebih banyak di dorong perkembangan UMKM. Seperti kejadian yang periode ekonomi sebelumnya. Krisis ekonomi memang UMKM tidak terlalu berpengaruh ya. Malah bisa survive,” jelas Taswin.[iib]

Tags: