Foto: ilustrasi
Bojonegoro, Bhirawa
Pemkab Bojonegoro berencana merelokasi sejumlah rumah warga di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk yang terancam longsor tebing Kali Kening melalui program bedah rumah.
“Relokasi sejumlah rumah warga di Desa Banjarsari akan kami usulkan melalui program bedah rumah,” kata Kasi Logistik dan Prasarana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro MZ Budi Mulyono di Bojonegoro, Minggu (23/10).
Ia menyatakan hal itu menjawab pertanyaan terkait usulan pihak Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk kepada BPBD yang berisi permohonan bantuan untuk memindahkan rumah warga yang terancam longsor. “Pemindahan rumah warga kurang tepat kalau memanfaatkan alokasi anggaran bagi korban bencana,” ujarnya.
Menurut dia, penanganan bedah rumah warga di Desa Banjarsari yang terancam tebing longsor Kali Kening akan ditangani Disnakertransos yang selama ini memiliki program bedah rumah. “Rencana bedah rumah warga Banjarsari segera kami koordinasikan dengan Disnakertransos,” katanya menegaskan.
Ia mengakui pengamanan tebing Kali Kening yang longsor sepanjang 200 meter dengan lebar 8 meter di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk tidak bisa maksimal karena tingkat kerusakan tebing cukup parah. “Pengamanan tebing selanjutnya kami serahkan desa,” ucapnya.
Sebelumnya, Tim gabungan BPBD, Kodim 0813, Polres, juga elemen masyarakat lainnya melakukan pengamanan tebing Kali Kening yang longsor dengan memasang bronjong yang diisi batu selama tiga hari.
Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Bojonegoro Mokhammad Gupianto menjelaskan sudah ada 11 KK yang bersedia rumahnya di dekat Kali Kening dipindahkan ke lokasi baru di tanah kas desa.
Namun, lanjut dia, warga yang sudah pindah baru satu KK, sedangkan warga lainnya belum bisa pindah rumah karena tidak memiliki biaya. Lokasi tanah yang akan ditempati warga luasnya lebih 1 hektare, tapi warga hanya berhak menempati tidak memiliki. “Kami sudah mengusulkan kepada pemkab agar warga yang tidak memiliki biaya pindah rumah bisa memperoleh bantuan,” ucapnya.
Ia menambahkan desa akan melanjutkan pengamanan tebing Kali Keling yang longsor, namun akan dikerjakan 2017 dengan mengalokasikan di dalam APBDes. [bas]
