Busa di sungai Welang, Dusun Sromo, Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. [Hilmi Husain]
Pasuruan, Bhirawa
DPRD Kabupaten Pasuruan dijadwalkan hari ini, (Kamis, 27/2, red) memanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan. Pemanggilan itu untuk menindaklanjuti terkait limbah busa yang mencemari dua sungai di wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Hari ini, DLH kami panggil ke DPRD. Pemanggilan untuk mengkarifikasi terkait adanya limbah busa aliran sungai di wilayah Kabupaten Pasuruan,” ujar Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan, Saiful Damanhuri, Rabu (26/2).
Menurutnya, permasalahan limbah busa sungai harus diselesaikan secara jelas. Karena, hingga saat ini masih belum bisa dipastikan dari mana asal limbah tersebut. “Keterangan pihak DLH secara detail kami butuhkan. Sehingga, ada titik temu permasalahan itu,” kata Saiful Damanhuri.
Diberitakan sebelumnya, penampakan busa yang terhampar pada Sabtu (15/2) di sungai Welang Dusun Sromo, Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Karena hujan deras, asal mula busa belum ditemukan.
Sedangkan, hamparan busa yang terjadi di sungai Demper, Dusun Petaguhan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan pada Jumat (14/2) disebabkan drum cairan pembersih yang bocor. [hil]
