Lantas Polresta Proboliggo beri arahan juru parkir.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Juru parkir yang biasa bertugas di sekitar kawasan Pasar Gotong Royong di Jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo menjadi sasaran Satgas Preemtif Operasi Keselamatan Semeru 2021. Mereka sengaja diberikan sosialisasi dan edukasi terkait keselamatan berlalu lintas dan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan, Jum’at (16/4).
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari melalui Kasat Lantas AKP Roni Faslah mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan bisa menciptakan kesadaran warga dalam berlalu lintas dengan baik dan benar, sehingga bisa menciptakan situasi lalu lintas yang tertib, aman dan lancar. Dengan mengedukasi masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas, diharapkan secara tidak langsung juga dapat mengurangi angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
“Kami juga memberikan sosialisasi dan edukasi pentingnya protokol kesehatan, sebagai bagian penting untuk mengajak seluruh masyarakat berperan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” jelas AKP Roni Faslah.
Seluruh tukang parkir, lanjut Roni Faslah, diminta untuk terus menjalankan protokol kesehatan, termasuk memberikan contoh kepada warga lainnya, agar tidak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan membagikan masker secara gratis.
“Selalu gunakan masker saat beraktifitas, sesering mungkin mencuci tangan dan usahan untuk dapat menjaga jarak, karena hanya dengan kedisiplinan kita dapat mencegah penularan Covid-19,” tandas Kasat Lantas.
Menurutnya, sosialisasi bertujuan demi mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Berlalu-lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Ia pun berharap dengan kegiatan penyuluhan ini bisa membuat masyarakat tertib lalu lintas dan disiplin protokol kesehatan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan penyuluhan ini bisa membuat masyarakat tertib lalu lintas, selain itu juga masyarakat juga harus disiplin protokol kesehatan karena saat ini masih dalam masa pandemi covid-19,” harap Roni Faslah.
Disamping itu, lanjut Roni Faslah, bahwa satgas Preemtif operasi keselamatan berlalu lintas Semeru 2021 merupakan langkah Polri dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Langkah ini terus digencarkan oleh Polri khususnya di wilayah Kota Probolinggo oleh jajaran Polres Probolinggo Kota. Satgas preemtif melakukan berbagai upaya yang meliputi tindakan preemtif dan preventif dalam bidang lalu lintas,” tuturnya.
Lebih lanjut AKBP Raden Muhammad Jauhari menegaskan, anggota polisi harus menjadi teladan disiplin bagi masyarakat. Keteladanan itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tugas dan tanggung jawab sebagai insan bhayangkara maupun dalam berinteraksi di tengah masyarakat.
“Sebelum anggota Polri melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, baiknya untuk menjaga sikap, performance, tampang, dan administrasi diri sehingga dapat memberikan contoh tertib yang baik,” kata Raden Muhammad Jauhari.
Sebelum anggota Polri melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, baiknya untuk menjaga sikap, performance, tampang, dan administrasi diri sehingga dapat memberikan contoh tertib yang baik,” katanya.
Anggota Polri, lanjut Jauhari, harus taat pada aturan yang berlaku secara umum. Dalam upaya itu, pihaknya melakukan kegiatan penegakan ketertiban dan disiplin (gaktibplin) melalui Sie Profesi dan Pengamanan (Propam).
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap administrasi yang harus dilengkapi oleh seluruh personel di jajaran Polri termasuk dengan ASN yang ada di Polres Probolinggo Kota. Ini merupakan bentuk peningkatan disiplin yang dilaksanakan Propam guna memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Bukan hanya itu, Personil yang tercatat memegang senjata api juga diperiksa kelengkapan surat-suratnya. Selain itu juga agar anggota terhindar dari permasalahan kode etik atau pidana serta menghindari postingan medsos yang tidak sesuai dengan aturan tentang tugas pokok Polri.
Disiplin serta kinerja anggota polri khususnya lingkup Polres Probolinggo Kota lebih meningkat lagi, sehingga sejalan dengan program Kapolri menjadi polisi yang Promoter; profesional modern, dan terpercaya,” jelasnya.
Di sisi lain, Kasie Propam Polres Probolinggo Kota, Ipda Rohman mengatakan, pemeriksaan meliputi kerapian sikap tampang dan seragam hingga Identitas diri seperti KTA, SIM, STNK dan KTP menjadi sasaran pemeriksaan.
“Ini untuk menertibkan personel Polri yang belum melengkapi kelengkapan perorangan saat bertugas maupun berinteraksi di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, juga meminimalisir pelanggaran anggota Polres Probolinggo Kota serta menjadikan personel sebagai contoh teladan di masyarakat,” tegas Rohman.
Kegiatan Gaktibplin rutin dilaksanakan berkala untuk cek dan kontrol anggota. Jadi sebelum penertiban keluar, Polri tertibkan dulu anggotanya. Karena Polri adalah sebagai penggerak revolusi mental di ruang publik, harus bisa memberi contoh yang baik pada masyarakat.
”Bukan mencari kesalahan anggota, tapi peningkatan disiplin,” tambah Rohman.(Wap)
