Tiga Ruas Tol Fungsional Siap Sambut Pemudik

Akses jalan pintu keluar Tol-Pandaan-Malang di Karanglo, Kec Singosari, Kab Malang.

Jalan Tol Pandaan-Malang Beroperasi H-3 Lebaran
Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim memastikan bahwa beberapa ruas tol sudah bisa fungsional nantinya saat lebaran. Diantaranya, Kertosono-Wilangan, Rembang-Pasuruan, Pandaan-Purwodadi dan Lawang-Karanglo dapat dilewati. Meski sudah fungsional, namun hanya bisa digunakan satu jalur saja. Sedangkan untuk Tol Pandaan-Malang Beroperasi H-3 Lebaran.
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo membenarkan bahwa progres tol di beberapa titik sudah fungsional ketika mudik lebaran nanti. Dia pun memastikan, tol tersebut tersebut telah dalam kondisi rigid atau pengecoran pada kondisi jalannya. “Dalam waktu dekat ini kita dicek,” ujar Gubernur Soekarwo, Minggu (3/6).
Secara terperinci, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jatim Gatot Sulistyo Hadi menyebutkan, tol yang fungsional ketika lebaran yakni untuk Surabaya-Ngawi, Mantingan-IC Ngawi (Klitik) panjang 34,20 km, dapat difungsionalkan. Kemudian Wilangan-Kertosono panjang 38,75 km bisa fungsional.
“Dua ruas tol Mantingan-Ngawi dan Wilangan-Kertosono itu akan difungsionalkan pada arus mudik lebaran tahun 2018. Jadi, masyarakat pengguna jalan bisa memanfaatkan ruas tol Surabaya-Mantingan,” kata Gatot.
Selanjutnya tol Pasuruan-Probolinggo, Gatot melanjutkan Seksi 2 IC Rembang-IC Pasuruan dengan panjang 6,60 km yang sudah bisa fungsional. Sementara, di tol Pandaan-Malang, Seksi 1 IC Pandaan-IC Purwodadi panjang 15,48 km fungsional. Lalu keluar dan kembali lagi pada seksi 3 pengendara bisa masuk dari Sumberwuni (Lawang)-IC Pakis I/Karanglo (Singosari) sudah fungsional.
“Untuk bagian dari Proyek Strategi Nasional (Non Trans Jawa), ruas tol Pandaan-Malang sepanjang 38,49 km memang diharapkan bisa fungsional saat lebaran,” beber mantan kepala Biro administrasi Pembangunan Provinsi Jatim tersebut.
Kendati hampir pasti sejumlah tol fungsional, Kepala Bidang Angkutan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Isa Ansori mengatakan bahwa tol tersebut baru bisa dilewati satu jalur. “Hanya satu jalur saja. Karena perlengkapan (tol) tidak sempurna,” kata Isa saat di konfirmasi. Rencananya, saat arus mudik nanti diberlakukan bagi kendaraan dari Timur ke Barat.
Begitu sebaliknya ketika arus balik, kendaraan dari Barat ke Timur yang akan masuk tol. “Tapi belum diputuskan, rencananya seperti itu,” ungkapnya. Rekayasa lalu lintas tersebut berlaku bagi tol Surabaya-Mantingan dan Pasuruan-Probolinggo.
Sementara itu pemudik yang menuju Malang dari arah Surabaya, bakal akan lebih cepat dan diperkirakan tidak terjebak kemacetan terutama di wilayah Kecamatan Lawang. Sebab, Jalan Tol Pandaan-Malang direncanakan akan dibuka atau bisa dilalui kendaraan bermotor pada H-3 Hari Raya Idul Fitri.
Kadishub Kabupaten Malang Eka Hafi Lutfi, menjelaskan, berdasarkan keterangan yang disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat berada di Malang pada beberapa hari lalu, jika jalan Tol Pandaan-Malang direncanakan akan dibuka atau bisa dioperasikan pada tanggal 12 Juni 2018 atau H-3 Lebaran mendatang. Meski jalan Tol Pandaan-Malang bisa dilalui kendaraan bermontor hingga Karanglo, yang berada di wilayah Kecamatan Singosari, namun dirinya tetap melakukan antisipasi.
“Kami tetap akan mensiapkan jalur alternatif yakni sebagai memecah kemacetan, karena kemacetan lalu lintas disaat mudik Lebaran dan balik Lebaran jalan utama Malang-Surabaya selalu terjadi penumpukan kendaraan di wilayah Lawang dan Singosari,” jelasnya.
Menurut Hafi, jalur alternatif yang kita siapkan bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor, seperti pengendara jika mau menuju arah Malang bisa melalui Sumber Waras yang keluarnya di Karanglo. Dan pemudik dari Kota Malang menuju Kota Kepanjen bisa melalui jalur alternatif yaitu melalui simpang empat Gadang menuju Kendalpayak yang keluarnya Penarukan, Kepanjen.
“Saat ini sudah kita lihat, jika pintu keluar Tol Pandaan-Malang di Karanglo, Kecamatan Singosari sudah hampir selesai dibangun. Sehingga para pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat dari arah Surabaya menuju Malang, keluar tol di Karanglo,” kata dia.
Ditegaskan, pembangunan jalan Tol Pandaan-Malang masih belum kesemuanya selesai dan masih separo jalan. Namun hal itu akan bisa membantu dalam memecah kemacetan di wilayah Lawang-Singosari saat masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran nanti. Dan untuk sementara ini, pengguna kendaraan bermotor khusus roda empat menggunakan fasilatas jalan Tol Pandaan-Malang berakhir di Karanglo. Karena akses jalan tol yang pintu keluar di wilayah Kota Malang masih dalam taraf penyelesian.
“Tentunya kami sangat berharap dengan bisa dioperasikan jalan Tol Pandaan-Malang, maka kemacetan arus lalu lintas akan berkurang di wilayah Lawang-Singosari, terutama pada roda empat. Tapi untuk roda dua tetap akan memadati arus jalan tersebut, karena pemudik Lebaran menggunakan roda dua tiap tahun jumlahnya bertambah,” ungkap Hafi. [iib,cyn]

Tags: