Tim Bridge Indonesia Lolos Kejuaraan Dunia

Tim Bridge Indonesia (1)Jakarta, Bhirawa
Tim bridge senior Indonesia lolos ke kejuaraan dunia di Chennai, India, 26 September – 10 Oktober setelah tampil gemilang pada kejuaraan “50th Asian Pacific Bridge Federation (APBF) Championship 2015” di Bangkok, Thailand, 21-31 Mei.
“Keberhasilan ini sudah sesuai target. Semoga kami bisa melanjutkan hasil positif ini di kejuaraan dunia nanti,” kata Dewan Pembina PB GABSI Michael Bambang Hartono seperti yang dilansir tim media PB GABSI di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, lolosnya tim senior ke kejuaraan dunia tidak diraih dengan mudah karena pada kejuaraan di Thailand yang merupakan pijakan untuk level banyak tim yang tidak boleh diremehkan. Hanya saja, tim Indonesia yang diperkuat oleh pemain berpengalaman mampu bermain gemilang.
Pada “50th Asian Pacific Bridge Federation (APBF) Championship 2015” tim senior Indonesia diperkuat oleh Henky Lasut, Eddy Manoppo, Denny Sacul, Bert Toar Polii, Munawar Sawirudin dan Michael Bambang Hartono mampu mengalahkan tim Hongkong dengan 14,20 – 5,80 VPs dan berhak medali emas.
Selain berhasil mengalahkan Hongkong, kemenangan tim Indonesia juga tidak lepas dari kekalahan Taiwan, yang menjadi saingan terdekat Indonesia, dari Australia dengan 8,66 – 11,34 VPs.
Kemenangan Indonesia atas Hongkong juga sangat dramatis, karena ditentukan pada board No. 19 (2 boards terakhir) setelah pasangan Denny – Berce di Open Room kontrak 3NT + 2, sementara di Close Room pasangan Henky – Eddy menggagalkan kontrak 4S – 2 dari pemain Hongkong.
“Pertandingan round terakhir sangat menegangkan, karena kami ketinggalan dari Taiwan di round 11 dan round 12 dan Hongkong juga bermain bagus waktu lawan kami di round terakhir. Selanjutnya tentu kami harus lebih giat berlatih agar bisa mencapai target sebagai juara dunia,” kata salah satu atlet, Hengky Lasut.
Sementara itu, Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih mengatakan, kekuatan Indonesia pada cabang olahraga bridge memang pantas untuk dibanggakan. Bahkan, Indonesia juga menjadi pelopor terbentuknya federasi bridge Asia Tenggara yakni South-East Asia (SEA) Bridge Federation. Federasi yang diketuai Michael Bambang Hartono, sementara Handojo Susanto didaulat sebagai Sekretaris Jendral.
“Ini terobosan dari PB GABSI. Dengan adanya federasi ini, tim-tim dari Asia Tenggara nantinya akan berlaga di regional sendiri. Karena selama ini kita berkompetisi di Asia Pasific. Federasi ini juga diharapkan bisa mempermulus bridge dipertandingkan di SEA Games,” katanya. [hel.ant]

Tags: