Tim Gabungan Kota Batu Matangkan Pendirian Komdes

Kota Batu, bhirawa
Setelah sukses mendirikan koperasi di tingkat RW, Walikota Batu Eddy Rumpoko menggagas pembentukan koperasi di tingkat desa.(Komdes) Gagasan ini pertama kali disampaikan Eddy Rumpoko saat melakukan sidak awal pekan ini ke kantor Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan, Usaha Kecil dan Menengah (Koperindag UKM). Menurut Walikota Batu, berdasarkan hasil evaluasi atas kinerja koperasi RW yang dibentuk 2 tahun lalu, ternyata sangat bagus.
“Kita akan berikan bantuan hibah untuk modal pembentukan koperasi desa. Bantuannya tentu lebih besar lagi antara Rp 25 juta hingga Rp 100 jutaan,” tuturnya.
Terkait dengan rencana pembentukan Koperasi tersebut, tim gabungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),  Koperindag UKM dan Asosiasi Kepala Desa dan Lurah (Apel) Kota Batu mematangkan konsep pembentukannya. Tim gabungan menggelar rapat di ruang Bappeda Kota Batu, Kamis kemarin (17/3).
“Kita sedang membahas rencana pembentukan koperasi di 24 desa dan kelurahan. Diantaranya terkait dengan besaran bantuan modal pertama yang akan dikucurkan oleh Pemkot Batu,” ungkap Sekretaris Dinas Koperindag UKM, Yacob, sebelum mengikuti rapat. Kalau dalam pembentukan koperasi di tingkat RW, Pemkot Batu memberikan bantuan hibah modal sebesar Rp 5 juta, maka untuk koperasi tingkat desa bantuan hibah modal akan diberikan lebih besar lagi. Dengan modal yang besar tentunya koperasi desa bisa lebih berkiprah dalam membantu permodalan bagi petani. Sehingga mereka tidak bergantung pada bank thithil dan tengkulak. Selain masalah permodalan, rapat juga membahas tentang persyaratan pembentukan koperasi. Dinas Koperindag UKM akan menggratiskan akta pengesahan badan hukum koperasi desa.
“Kita targetkan tahun 2016 ini koperasi desa sudah bisa terbentuk. Makanya bantuan hibah untuk permodalan awal koperasi akan kita masukkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK),” tandas Yacob. [sup]