Tim Gabungan Kota Batu Petakan Daerah Rawan

Kota Batu, Bhirawa
Peristiwa ledakan bom di kompleks gedung Sarinah jalan Thamrin Jakarta langsung direspon cepat di daerah. Kepala Kantor Kesbangpol Kota Batu Thomas Maidu langsung menggelar koordinasi dengan jajaran anggota Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) untuk mengantisipasi gangguan serupa.
“Prinsipnya kita terus meningkatkan kewaspadaan dan tidak lenggah, karena pelaku terorisme akan menunggu kelengahan aparat untuk menyerang,” ungkap Thomas kepada bhirawa, Kamis (14/1).
Ditegaskan dalam mengantisipasi gangguan keamanan tersebut, juga digelar operasi/patroli gabungan dan pemetaan wilayah rawan.
“Selain mengoptimalkan fungsi aparat keamanan dan intelejen, kami juga melibatkan kalangan ormas dan jajaran ketua RT/RW.   Peran mereka sangat besar dalam melakukan tindakan antisipasi dini gangguan keamanan dan ketentraman lingkungan,” tuturnya.
Sebagai kota wisata yang banyak memiliki destinasi wisata, hotel, villa dan penginapan, kewaspadaan terhadap tamu juga ditingkatkan tanpa harus mengurangi kenyamanan mereka berkunjung ke kota Batu.
“Kalau ada indikasi orang yang mencurigakan harus segera dilaporkan. Security yang menjaga tempat wisata juga harus waspada dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait,” tukasnya. Selain itu, Thomas memandang masyarakat sudah saatnya diberikan pelatihan pengamanan wilayah. Sehingga jika terjadi gangguan keamanan bisa melakukan langkah-langkah cepat dan terukur.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Batu AKP Waluyo juga menegaskan jajarannya terus meningkatkan kewaspadaan. Selain bekerja sama dengan jajaran aparat keamanan dan sipil, peningkatan personel saat bertugas juga ditingkatkan.
“Untuk petugas yang ada di pos polisi dan pos polantas, saat bertugas minimal ada 2 personel dan dipersenjatai. Karena salah satu sasaran dari terorisme adalah obyek-obyek kepolisian, seperti pos polisi dan pos polantas,” terang AKP Waluyo. Walaupun kewaspadaan ditingkatkan, Polres Batu menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak ketakutan. “Salah satu tujuan dari teroris adalah menyebarkan ketakutan di kalangan masyarakat. Saat ketakutan, maka mereka akan mudah bergerak dan meneror masyarakat,” himbaunya.
Ditambahkan, hingga saat ini kondisi wilayah Kota Batu dan Malang Barat terpantau aman terkendali. Potensi gangguan sudah terpetakan sehingga masyarakat dan wisatawan diharapkan tetap tenang.  [sup]