Tim Gabungan Lakukan Penyelamatan Paus Raksasa Ke Lepas Pantai

Tim gabungan Situbondo bahu membahu melakukan penyelamatan ikan paus yang terdampar di laut Jangkar, Jumat (2/3). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Seekor ikan paus raksasa terdampar di perairan laut Kecamatan Jangkar, Jumat (2/3). Ikan paus yang ditengarai mengalami sakit itu spontan menjadi tontonan menarik ratusan warga Situbondo.
Bahkan dalam waktu sekejab ratusan warga yang berasal dari Kecamatan setempat dan luar Situbondo memadati bibir pantai, untuk melihat ikan paus yang memiliki panjang 30 meter dan tinggi 8 meter tersebut.
Salah satu nelayan setempat, Budi mengatakan, ikan paus tersebut tidak diketahui kapan datangnya. Namun baru sekitar pukul 04.00 wib, saat ia mengecat bagian lambung perahu tiba-tiba muncul seekor ikan paus dan naik kepermukaan laut hingga terdampar kebibir pantai. Selanjutnya Budi mengabarkan kepada warga dan petugas perairan laut Jangkar.
“Dalam waktu singkat ratusan warga berdatangan ke bibir pantai untuk menyaksikan keberadaan ikan paus yang terdampar,” aku Budi.
Budi menambahkan, dirinya tidak menyangka di depan matanya muncul seekor ikan yang besar. Setelah diamati, lanjut Budi, dugaan itu ternyata ada seekor ikan paus sedang terdampar.
Selanjutnya oleh warga setempat, kata Budi, keberadaan ikan paus tidak dapat berenang karena saat itu kondisi laut sedang surut. “Saya langsung lapor ke polisi. tak berapa lama Kapolsek Jangkar, Iptu Pramana bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan,” aku Budi.
Kapolsek Jangkar IPTU Pramana menuturkan, ia menerima laporan munculnya ikan paus sekitar pukul 05.00 wib. Pramana bersama anggota polisi, langsung melakukan pengamanan terhadap pengunjung yang ramai ingin melihat dari jarak dekat.
“Karena kondisi ikan paus masih hidup kita beri pengarahan kepada warga untuk berhati hati,”papar Iptu Pramana.
Pramana menambahkan, untuk menyelamatkan ikan paus yang terdampar sekitar 100 meter dari bibir pantai tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Sahbandar Pelabuhan Jangkar untuk menarik menggunakan kapal Ferry sehingga kembali ke tengah laut lepas.
“Kalau ikan paus itu ditarik menggunakan kapal Ferry saat air laut pasang akan berhasil jiak dibandingkan menggunakan perahu nelayan. Ini dikawatirkan tidak mampu dan menimbulkan bahaya,” pungkas Pramana seraya mengakui ikan paus itu berjenis sperm whale.
Di sisi lain, malam harinya petugas gabungan langsung melakukan penyelamatan ikan paus yang terdampar di perairan Jangkar Situbondo. Tim tersebut berasal Satpolair Polres Situbondo, Polsek Jangkar, TNI AL, BKSDA, PSDKP dan Kobenhagen Zoo Baluran melakukan upaya pengamanan dan penyelematan berupa tindakan menutupi dengan karpet dan menyirami kulit Paus.
“Ini untuk menjaga supaya kulit tetap dalam keadaan basah sehingga selaput lendirnya terjaga dengan baik,” aku Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo. [awi]

Tags: