Tim WTN Terpesona Macyto -Bus Sekolah Kota Malang

Ketua Tim Penilai Lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) Ir Toto Noerwitjaksono, MSc saat menyampaikan paparan hasil penilaian.

Ketua Tim Penilai Lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) Ir Toto Noerwitjaksono, MSc saat menyampaikan paparan hasil penilaian.

Kota Malang, Bhirawa
Ketua Tim Penilai Lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) Ir Toto Noerwitjaksono, MSc usai mengikuti pemaparan Dinas Perhubungan, di Balikota Malang Rabu (27/7) kemarin mengaku terpesona dengan keberadaan Malang City Tour (Macyto) dan Bus Sekolah.
Menurut dia, Kota Malang ini sangat layak menjadi juara WTN. Bahkan pihaknya secara khusus akan memaparkan di hadapan tim keberadaan Macyto dan Bus Sekolah.
“Bus Wisata Macyto, dan Bus Sekolah tidak ada di daerah lain, ini yang menyebabkan Kota Malang berbeda dengan daerah lain. Makanya kami sebagai tim harus memaparkan kondisi ini kepada tim pemerintah pusat,” tutur Toto.
Keberadaan Macyto dan Bus Sekolah, bukan saja membawa kota Malang ini unggul tetapi lebih dari itu patut dicontoh. Sebab dua fasilitas tersebut dapat di nikmati masyarakat dengan gratis.
“Jadi gak mungkin ditandingi daerah lain, fasiltas yang bagus gratis lagi. Ini menjadi kelebihan tersendiri bagi Kota Malang,”imbuhnya. Selaian ada kuunggukan itu, secara umum keberadaan lalu-lintas di Kota Malang cukup bagus. Ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dalam upaya melancarkan lalu lintas di Kota Malang.
Sementara itu, Wakil Walikota Malang H. Sutiaji menyampaikan bahwa APBD 2016 akan diimplementasikan pada titik-titk vital nantinya Traffic Light tidak lagi berbasis timer tapi sensor.  Jadi ketika kendaraan panjang maka lampu hijau agak panjang juga dan ter-connecting dengan sekitarnya. Ini untuk mengatasi kemacetan.
“Kedepan karena komitmen kami berbasis lingkungan sudah kami jajaki kalo kendaraan massal tidak memakai bahan bakar tetapi di-charge pada halte-halte sambil nunggu penumpang, itulah saya kira sekilas berkaitan dengan masalah-masalah yang menjadi grand strategi kami,”terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kusnadi, memaparkan bahwa untuk WTN Tahun 2016 ini menyiapkan program-program unggulan seperti Pengujian Kendaraan Bermotor, Area Traffic Control System (ATCS), aplikasi android Road Traffic and Transport Information Center (RTTIC), Bus Sekolah dan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS). Selain itu Kusnadi, juga menampilkan tindak lanjut catatan lapangan penilaian WTN tahun sebelumnya.
“Kami sudah membentuk  tiga tim untuk keliling Kota Malang untuk melaksanakan Tupoksinya masing-masing, 1 Tim terdiri dari TNI Polri Dishub Satpol PP, Perizinan, BPBD bersatu padu apabila di lapangan masih terdapat permasalahan-permasalahan terkait arus lalu lintas dan bertindak secara persuasif, namun setelah 3 bulan kedepan akan ditindak tegas” ujar Kusnadi. [mut]

Tags: