Direktur Riset PRCI, Muhammad Firdaus memaparkan temuan surveinya yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja YES-BRO mencapai 67,7 persen atau naik 6,1 persen, per bulan Mei ini.(alimun hakim/ bhirawa).
Political Research Center Indonesia merilis hasil survey tren persepsi publik dan proyeksi politik menuju tahun 2024. Rilis survey yang dilakukan di Kab. Lamongan dengan periode 10 sampai 24 Mei 2023 menunjukkan kenaikan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Bupati Yihronur Efendi bersama Wakil Bupati Abdul Rouf (Yes – Bro).
Direktur Riset PRCI, Muhammad Firdaus memaparkan temuan surveinya yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja YES-BRO mencapai 67,7 persen atau naik 6,1 persen, per bulan Mei ini.
Angka itu naik dari survei yang dilakukan sebelumnya pada 4 bulan lalu, tepatnya pada bulan Februari, yang berada di angka 61,6 persen.
Sedangkan yang menyatakan tidak puas atau kurang puas mencapai 30,1 persen, atau hanya turun 5,1 persen dari survei sebelumnya yang berada di angka 35,2 persen.
“Tingkat kepuasannya 67,7 persen, yang meliputi 27,1 persen sangat puas dan 40,6 persen cukup puas. Angka ini tergolong cukup baik. Sedangkan kurang puasnya 16,3 persen, tidak puas 13,8 persen dan tidak tahu atau yang tidak menjawab 2,2 persen,” kata Firdaus, Selasa (6/6).
Firdaus menambahkan bahwa terdapat beberapa catatan yang telah ditemukan, di antaranya bahwa angka 30,1 persen yang menyatakan kurang puas dan tidak puas terhadap kinerja YES-BRO.
Hal itu disebabkan oleh persoalan insfrastruktur jalan , penanganan banjir dan PJU (penerangan jalan umum). Masyarakat yang menyatakan kurang suka dan tidak suka terhadap pemerintahan YES-BRO itu, tegas Firdaus, disebabkan oleh janji politik dari YES-BRO yang belum terealisasikan.
“Ada beberapa alasan publik terkait kurang dan tidak puasnya masyarakat terhadap kinerja YES-BRO. Karena jalan rusak ada 14,4 persen, karena tidak ada PJU ada 5,4 persen, dan 10,3 karena pemerintah lambat melakukan penanganan banjir,” bebernya.
Sementara untuk naiknya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pasangan YES-BRO ini, tutur Fidaus, disebabkan oleh pendekatan populis ke beberapa kelompok masyarakat.
Dia juga menyebut, tingkat kepuasan 67,7 persen ini cukup sebagai modal Bupati untuk mencalonkan di periode kedua. “Naiknya ini karena pendekatan populis yang dilakukan dengan kelompok masyarakat. Seandainya didukung dengan lebih maksimalnya lagi soal infrastruktur pasti tingkat kepuasannya akan naik tajam. Tapi angka 67,7 persen ini sudah cukup baik,” jelasnya.
Pada survei PRCI ini dilakukan oleh pewawancara yang terlatih, melalui tatap muka dengan 1.896 responden, dalam rentang waktu tanggal 10 sampai 24 Mei 2023 (14 hari).
Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling, margin of error 3,0 persen atau tingkat kepercayaan surveinya 95 persen.
Dari 1.896 responden itu terdiri dari 64,1 persen laki-laki dan 35,9 persen perempuan. Dengan rentang usia responden 17 sampai 61 tahun, yang berasal dari seluruh desa/kelurahan, beberapa ormas se-Lamongan dan dari lintas pekerjaan serta pendidikan. [aha.yit.dre]
