Tingkatkan Penetrasi Internet, Smartfren Tawarkan Home Wireless Router

Kota Kediri, Bhirawa.
Smartfren kembali memiliki produk terbaru dengan nama Smartfren Home RE11. Produk yang merupakan wireless router memiliki beberapa kelebihan dibandingkan modem portabel.

Dikatakan Jimmy Tambunan, Regional Head Smartfren South East Java Bali Nusra produk ini selain memberikan pengalaman internet rumah yang mudah, kuota besar, dan hemat.Produk ini memiliki jangkauan Wi-Fi yang lebih kuat , serta memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan internet kabel.

“Kelebihan tersebut diharapkan menjadikan Smartfren Home jagoan baru yang mampu meningkatkan penetrasi internet dan digitalisasi di Indonesia.” katanya.

Lebih lanjut , produk Smartfren Home RE11 dirancang sebagai produk yang mempermudah masyarakat mendapatkan sinyal dan konektivitas terbaik untuk keluarga maupun untuk mendukung kegiatan usaha.dan Smartfren Home RE11 bisa didapatkan di berbagai outlet dan galeri Smartfren seharga Rp499.000.

” Router ini sangat mudah digunakan karena pelanggan bisa memasang dan memindahkannya sendiri, tanpa bantuan teknisi. Begitu dinyalakan, pelanggan bisa langsung merasakan kelebihannya.” ujar dia.

Dia menambahkan Smartfren Home bisa terhubung ke banyak perangkat dalam waktu bersamaan; maksimal 32 perangkat genggam. Kemudian, sinyal yang dipancarkan juga lebih kuat dengan adanya dua antena dengan jangkauan pancaran lebih kurang 40 meter.

Pelanggan juga mendapat pilihan kuota besar mulai dari 100 GB seharga Rp100.000-an; hingga pilihan kuota 200 GB, 300 GB, dan 500 GB. Smartfren Home juga memberikan promo bonus yang sangat menarik selama 6 bulan pertama. Setiap kali pelanggan membeli paket internet 100 GB senilai Rp100.000, maka akan memperoleh bonus kuota hingga total 120 GB.

“Saat ini Smartfren Home RE11 telah tersedia di 70 kota di Indonesia, antara lain di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jambi, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, serta Sulawesi Selatan.” tambanya. (van.hel).

Tags: